Prosedur Akuntansi Penggajian Pegawai Tetap dan Non Pegawai Tetap pada Kecamatan Sumbersari
Abstract
Alasan Pemilihan Judul
Setiap pegawai di kantor kecamatan memiliki tugas dan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Bagian perencanaan dan Keuangan memiliki tugas penggajian serta memiliki prosedur atas penggajian. Namun prosedur penggajian pada kecamatan Sumbersari masih kurang paham prosedur tersebut dikarenakan kata-kata yang panjang dan sulit untuk dipahami. 
Penggunaan bagan alir atau flowchart dalam penyusunan suatu prosedur adalah untuk memberikan gambaran jalannya sebuah proses ke proses lainnya. Hal tersebut membuat alur prosedur menjadi mudah dipahami oleh semua orang khususnya bagian Perencanaan dan Keuangan. Semakin baik prosedur penggajian, maka semakin dapat dipercaya penggajian yang dilaporkan pada laporan keuangan tersebut. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengetahui tentang sistem penggajian pegawai secara lebih spesifik dan bagaimana sistem penggajian itu dilaksanakan, agar gaji yang diberikan kepada pegawai sesuai dengan hak yang seharusnya diterima oleh pegawai. Untuk itu penulis mengambil judul ’’PROSEDUR AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI TETAP DAN NON PEGAWAI TETAP DI KANTOR KECAMATAN SUMBERSARI’’ karena kecamatan Sumbersari sebagai salah satu SKPD harus menerapkan prosedur penggajian yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga penerapan prosedur tersebut menjadi lebih efisien dan efektif agar mencegah penyalahgunaan dana serta laporan keuangan yang dihasilkan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
