• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Riwayat Imunisasi dengan Perawakan Balita di Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Adinda Rizkia Ramadhani_212010101064 (3.100Mb)
    Date
    2025-03-13
    Author
    RAMADHANI, Adinda Rizkia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gangguan pertumbuhan merupakan kondisi tidak sesuainya tinggi badan anak dengan tahap pertumbuhan yang diharapkan menurut usianya. Gangguan pertumbuhan sering dikaitkan dengan penyakit infeksi karena menyebabkan berkurangnya asupan, penyerapan, serta pengalihan nutrisi dari pertumbuhan. Salah satu upaya untuk menimbulkan dan/atau memperkuat imunitas seseorang dari suatu penyakit adalah dengan pemberian imunisasi. Akan tetapi, cakupan imunisasi di Indonesia masih rendah, khususnya imunisasi lanjutan. Oleh sebab itu, cakupan imunisasi yang masih rendah tersebut dapat menjadi penyebab masih banyaknya gangguan pertumbuhan anak. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara riwayat imunisasi dengan perawakan balita di Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2024 – Januari 2025 dengan jumlah sampel sebanyak 100 balita yang tersebar di 10 wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Jember. Data karakteristik responden diperoleh melalui wawancara, sedangkan data riwayat imunisasi dan perawakan balita diperoleh melalui buku KIA. Hasil penelitian diuji menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar subjek balita berusia 36–59 bulan dan berjenis kelamin perempuan. Sebagian besar ibu dan ayah balita melahirkan pada usia dewasa awal dengan rentang usia 25–36 tahun dan saat ini sebagian besar ibu dan ayah balita juga berusia dewasa awal dengan rentang usia 25–36 tahun, serta menempuh pendidikan hingga SMA sederajat. Sementara itu, sebagian besar orang tua balita memiliki penghasilan perbulan <Rp1.916.983 dan seluruh orang tua memiliki persepsi yang positif tentang imunisasi. Berdasarkan penelitian juga didapatkan sebanyak 70 dari 100 balita telah memperoleh imunisasi secara lengkap dan 30 sisanya belum memperoleh imunisasi secara lengkap. Sebanyak 65 dari 100 balita berperawakan normal, sedangkan sebanyak 13 balita berperawakan sangat pendek dan 22 balita berperawakan pendek. Tidak didapatkan balita berperawakan tinggi di penelitian ini. Berdasarkan analisis menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p-value sebesar 0,002 dan didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara riwayat imunisasi dengan perawakan balita. Penelitian ini memberikan informasi bahwa masih banyak anak yang belum mendapatkan imunisasi secara lengkap terutama imunisasi lanjutan karena berbagai mispersepsi. Sehingga, instansi kesehatan perlu meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi lanjutan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128127
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1555]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository