Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar, dan Suku Bunga Domestik terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode 2016-2021
Abstract
Pasar modal memiliki peranan penting bagi perekonomian suatu negara,
indikator yang sering digunakan untuk melihat perkembangan pasar modal syariah
salah satunya adalah Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang merupakan
seluruh saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia serta masuk dalam
Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Pergerakan ISSI
dipengaruhi oleh beberapa faktor internal yaitu Tingkat Inflasi, Jumlah Uang
Beredar, Tingkat suku bunga domestik, dll.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
inflasi, jumlah uang beredar, dan tingkat suku bunga domestik. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari
website Bursa Efek Indonesia, OJK, dan Bank Indonesia. Teknik analisis dalam
penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 25.
Metode sampel yang digunakan yaitu Sampling jenuh (sensus) dengan jumlah data
72.
Hasil penelitian secara persial menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh
positif signifikan terhadap ISSI, jumlah uang beredar berpengaruh positif
signifikan, dan suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap ISSI. Secara
simultan Inflasi, jumlah uang beredar, dan suku bunga berpengaruh signifikan
dengan nilai adjusted R square sebesar 30,5% dan sisanya 69,5% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.