Pengaruh Pengaruh Pendekatan Culturally Responsive Teaching dan Karakter Profil Pelajar Pancasila Terhadap Sikap Sosial Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Pendidikan di Indonesia saat ini membutuhkan pendekatan pembelajaran
yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan perkembangan psikologis siswa seperti
pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Pendekatan tersebut
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan keragaman budaya
siswa. Karakteristik siswa dibentuk melaui interaksi mereka dengan lingkungan,
termasuk lingkungan belajar. Karakter berbasis nilai – nilai Profil Pelajar Pancasila
seperti toleransi, gotong royong, kemandirian, berpikir kritis dan rasa cinta tanah
air sangat sesuai dengan kehidupan siswa sekolah dasar.
Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) dimensi Profil Pelajar Pancasila yakni
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebhinnekaan global dan bergotong royong. Penerapannya disesuaikan dengan
populasi penelitian yakni pada fase A siswa sekolah dasar. Hal tersebut mengacu
pada salah satu tantangan utama di sekolah dasar yaitu berkurangnya karakter
siswa, seperti hilangnya sikap saling menghargai, menghormati dan rendahnya
kepedulian sosial terhadap teman. Sikap sosial siswa merupakan salah satu aspek
penting dalam pendidikan yang berpengaruh terhadap interaksi sosial dan
perkembangan karakter. Rumusan masalah penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh pendekatan Culturally Responsive Teaching dan karakter Profil Pelajar
Pancasila terhadap sikap sosial siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan dampak Culturally Responsive Teaching dan karakter Profil
Pelajar Pancasila terhadap sikap sosial siswa sekolah dasar.
Pendekatan penelitian adalah deskripstif kuantitatif dengan populasi
penelitian 105 orang dan sampel penelitian siswa fase A di seluruh sekolah negeri
Gugus sekolah 2(dua)Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang sebanyak 42 orang yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan
dengan metode penelitian survei. Instrumen penelitian divalidasi ahli dan melalui
uji validitas. Analisis data diterapkan dengan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji
linieritas, uji multikolinearitas dan uji homogenitas) dan uji hipotesis utama melalui
uji regresi sederhana dan analisis jalur.
Sajian analisis diuraikan dengan paparan pengaruh pendekatan Culturally
Responsive Teaching (CRT) (X) terhadap karakter Profil Pelajar Pancasila (Z).
menunjukkan memiliki korelasi positif namun rendah (nilai R=0,093;R
Square=0,009). Pendekatan Culturally Responsive Teaching (X) terhadap sikap
sosial siswa sekolah dasar (Y) menunjukkan korelasi negatif lemah antara
pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dan sikap sosial siswa
(R=0,047; R Square=0,002) Hasil analisis regresi pengaruh karakter Profil Pelajar
Pancasila (Z) terhadap sikap sosial siswa sekolah dasar (Y) menunjukkan bahwa
karakter Profil Pelajar Pancasila berpengaruh signifikan terhadap sikap sosial
(R=0,789;R Square=0,622) serta p<0,05. Temuan ini menunjukkan bahwa karakter
Profil Pelajar Pancasila berpengaruh langsung dan signifikan terhadap sikap sosial
siswa sekolah dasar. Deskripsi pengaruh pendekatan Culturally Responsive
Teaching (X) dan karakter Profil Pelajar Pancasila (Z) terhadap sikap sosial (Y)
secara bersama-sama memberikan pengaruh signifikan terhadap sikap sosial siswa
(R = 0,789; R Square = 0,623; p < 0,05).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua variabel pada penelitian
ini memiliki pengaruh, terutama pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)
yang diikuti dengan pembelajaran karakter Profil Pelajar Pancasila secara tidak
langsung memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap sikap sosial siswa
sekolah dasar. Pembentukan sikap sosial siswa sekolah dasar lebih efektif melalui
penguatan nilai-nilai karakter seperti gotong royong, toleransi, dan kerja sama,
sebagaimana tercermin dalam Profil Pelajar Pancasila