Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRIANTI, Sarah Wulan
dc.date.accessioned2025-08-12T05:03:57Z
dc.date.available2025-08-12T05:03:57Z
dc.date.issued2025-07-11
dc.identifier.nim222320102015en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127855
dc.description.abstractWanita pekerja seks dengan disabilitas fisik seringkali mengalami marginalisasi sosial yang berdampak pada keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial. Kondisi ini meningkatkan kerentanan mereka terhadap berbagai risiko kesehatan termasuk infeksi HIV/AIDS. Oleh karena itu wanita pekerja seks dengan disabilitas fisik perlu mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah Indonesia. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi karakteristik wanita pekerja seks dengan disabilitas fisik, mengeksplorasi pengalaman perilaku pencegahan HIV/AIDS pada wanita pekerja seks dengan disabilitas fisik, dan menyusun peta konsep pencegahan penularan HIV/AIDS pada wanita pekeja seks dengan disabilitas fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive dengan teknik snowball. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 5 orang WPS dengan disabilitas fisik. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam yang didukung oleh alat perekam suara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode Colaizzi dengan langkah transkip data, menyusun tema (coding, kategori dan tema), diskripsi fenomena, mengaitkan tema, validasi temuan penelitian. Sedangkan proses coding data penelitian dilakukan oleh dua orang yaitu peneliti dan asisten peneliti. Triangulasi sumber dan triangulasi teknik digunakan untuk mendapatkan validitas informasi yang didapatkan. Hasil penelitian mengungkapkan sembilan tema utama yaitu (1) Latar belakang wanita pekerja seks, (2) Perilaku pencegahan HIV/AIDS dengan menggunakan obat, (3) perilaku pencegahan HIV/AIDS dengan menggunakan bahan herbal, (4) Perilaku pencegahan HIV/AIDS dengan menggunakan alat, (5) Pengalaman terkena gejala penyakit kelamin dan HIV/AIDS, (6) Kehidupan harian wanita pekerja seks ketika melayani pelanggan, (7) Tantangan pekerjaan wanita pekerja seks dengan disabilitas fisik, (8) Pola pencarian upaya kesehatan, serta (9) Sisi lain kehidupan wanita pekerja seks dengan disabilitas fisik yang menunjukkan kekuatan, ketahanan, dan pencarian makna hidup. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi yang inklusif dan berkeadilan dalam pelayanan kesehatan serta penguatan dukungan sosial bagi wanita pekerja seks dengan disabilitas fisik. Perlunya sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, komunitas dan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, melindungi hak-hak kelompok rentan, serta meningkatkan efektivitas pencegahan dan penanganan HIV/AIDS.en_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectwanita pekerja seks disabilitas fisiken_US
dc.subjectHIV/AIDSen_US
dc.subjectpengalaman hidupen_US
dc.titlePengalaman Perilaku Pencegahan HIV/AIDS pada Wanita Pekerja Seks (WPS) dengan Disabilitas Fisik di Kabupaten Jember : Studi Fenomenologien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Nurfika Asmaningrum, M.Kep., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Prof. Ns. Tantut Susanto, M.Kep., Sp.Kep. Kom., Ph.Den_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record