Analisis Fenomena Clickbait pada Situs Berita Online Menggunakan Model IndoBERT
Abstract
Media sosial dan media online menjadi sumber berita terpopuler di
masyarakat Indonesia. Dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia, yaitu
sekitar 77% penduduk terkoneksi internet, maka hal ini menjadi peluang media
online untuk meraup keuntungan. Media online memperoleh pendapatan melalui
pemasangan iklan. Perusahaan pengiklan mau memasangkan iklan hanya pada
media online yang mempunyai jumlah kunjungan/traffic yang tinggi. Salah satu
cara media online meningkatkan traffic adalah dengan menerapkan teknik clickbait.
Clickbait adalah strategi penulisan judul artikel yang bertujuan untuk menarik
perhatian pembaca agar mengklik dan membaca artikel tersebut. Strategi ini
dilakukan dengan menggunakan bahasa yang menarik sehingga memunculkan rasa
penasaran pada pembaca. Artikel yang menggunakan clickbait cenderung
mengecewakan pembaca dikarenakan isi konten yang tidak sesuai dengan apa yang
dijanjikan dalam judul. Efek berita clickbait begitu berbahaya karena berpotensi
menjadi berita bohong atau hoax yang dapat menimbulkan perpecahan. Oleh karena
itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fenomena penggunaan clickbait di
media online Indonesia. Untuk menganalisis fenomena penggunaan clickbait,
maka diperlukan pengklasifikasian berita clickbait terlebih dahulu. Dalam
penelitian ini pengklasifikasian dilakukan menggunakan machine learning. Model
machine learning yang digunakan adalah IndoBERT yang memperoleh skor
accuracy dan f1-score di angka 92%. Hasil analisis menunjukkan persentase
penggunaan clickbait pada media online Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023
awal sebesar 35%. Dari rentang waktu tersebut pula tren penggunaan clickbait
cenderung mengalami kenaikan.