Rancangan Jalur Pejalan Kaki dengan Konsep Walkability pada Koridor Jalan Mercedes Benz, Cicadas, Kab. Bogor

Abstract

Berjalan kaki merupakan sebuah sistem transportasi yang mampu menghubungkan antara berbagai fungsi kegiatan pada perkotaan. Walkable city merupakan sebuah kota yang mampu memenuhi hak pejalan kaki serta mampu memicu masyarakat untuk berjalan kaki dalam kegiatan sehari-hari. Di Indonesia sendiri jalur pejalan kaki masih terus dikembangkan untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada penggunanya. Penelitian dilakukan pada koridor Jalan Mercedes Benz, Cicadas, Kabupaten Bogor sepanjang 2,05 Km dengan dominasi perdagangan dan jasa sebanyak 116 unit dan industri sebanyak 26 unit. Adanya tarikan untuk berjalan kaki yang begitu besar tidak diimbangi dengan pengadaan jalur pejalan kaki yang walkable. Lokasi penelitian belum memiliki jalur trotoar dan bahu jalan dipenuhi hambatan samping sehingga pejalan kaki harus turun ke jalur kendaraan saat berjalan. Berdasarkan RTRW Kabupaten Bogor, koridor penelitian termasuk kedalam jalan kolektor primer IV dengan arahan pemanfaatan sempadan jalan hanya untuk pembangunan utilitas jalan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi rancangan jalur pejalan kaki pada koridor Jalan Mercedes Benz, Cicadas, Kabupaten Bogor. Dalam proses penelitian dilakukan penyebaran kuesioner kepada 96 responden, hasil data selanjutnya diolah menggunakan GWI untuk mengetahui tingkat walkability koridor penelitian, dan IPA untuk mengetahui prioritas pengembangan menurut persepsi pengguna. Selain itu juga dilakukan observasi untuk mengetahui jumlah pejalan kaki serta kecepatan pejalan kaki yang melintasi koridor pada waktu tertentu. Nantinya data tersebut diolah menggunakan model Greenshield untuk menentukan kebutuhan lebar jalur pejalan kaki di koridor penelitian. Setelah mengetahui kebutuhan lebar jalur pejalan kaki dan prioritas pengembangan akan dilakukan rancangan jalur pejalan kaki pada koridor Jalan Mercedes Benz, Cicadas, Kabupaten Bogor.