Karakteristik Fisik Biobriket Arang Limbah Edamame dengan Perekat Kulit Singkong
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang biobriket arang limbah kulit edamame dengan perekat limbah kulit singkong. Limbah edamame (kulit dan batang dari kulit edamame) terlebih dahulu dikeringkan di bawah sinar matahari selama 3-4 hari, kemudian diarangkan pada suhu 300° C selama 68 menit. Serbuk arang 50 mesh dicampur perekat serbuk kulit singkong 10%,20%.
dan 30% dan dicetak dengan tekanan 2000 psi, dimana masing-masing bahan briket memiliki berat 20 gram. Penelitian ini menggunakan ukuran ayakan 50 mesh. Biobriket yang dihasilkan diuji kekuatan mekanik dan nyalanya. Hasil pengujian pada uji densitas terendah sebesar 0,52 g/cm3 dengan komposisi 70%: 30% perekat dan densitas tertinggi sebesar 0,60 g/cm3 dengan komposisi 90%: 10% perekat. Hasil untuk pengujian kuat tekan tertinggi yang dihasilkan sebesar 18.98 kg/cm2 dengan komposisi 90%: 10% perekat dan kuat tekan terendah sebesar 14,33 kg/cm2 dengan komposisi 70%: 30% perekat. Uji jatuh tertinggi adalah 3,44% dengan komposisi 70%: 30% perekat dan uji jatuh terendah sebesar 0,24% dengan komposisi 90%: 10% perekat. Hasil uji burn rate tertinggi adalah 2.87 g/h dengan komposisi 90%: 10% perekat dan hasil burn rate terendah sebesar 2,07g/h dengan komposisi 70%: 30% perekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biobriket yang dihasilkan memenuhi standar SNI dan standar negara tujuan ekspor yaitu Jepang.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4333]