• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Agricultural Water Resources Management
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Agricultural Water Resources Management
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Mitigasi Banjir Dalam Upaya Pengurangan Kerentanan Masyarakat di Kawasan Hilir Das Setail Banyuwangi

    Thumbnail
    View/Open
    Gigik Nurbaskoro 222520103002.pdf (5.892Mb)
    Date
    2025-06-30
    Author
    NURBASKORO, Gigik
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Wilayah hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Setail di Kabupaten Banyuwangi merupakan kawasan yang rentan terhadap bencana banjir tahunan, terutama saat terjadi curah hujan berintensitas tinggi. Dalam kurun waktu 2016 hingga 2024, kawasan hilir DAS Setail mengalami kejadian banjir hampir setiap tahun, khususnya di Desa Wringinputih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik hidrologi, tutupan lahan, dan tren curah hujan sebagai dasar dalam penentuan tingkat kerentanan masyarakat dan perumusan strategi mitigasi banjir di kawasan hilir DAS Setail Banyuwangi. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, serta data sekunder berupa debit sungai, curah hujan (1996–2023), dan citra tutupan lahan. Analisis mencakup pemisahan aliran dasar secara grafis, pengolahan citra Landsat dengan GIS, analisis tren curah hujan menggunakan regresi linear, penilaian kerentanan berdasarkan Perka BNPB No. 2 Tahun 2012, serta penentuan prioritas strategi mitigasi menggunakan metode AHP melalui kuesioner lima pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungai Setail tetap mengalir sepanjang tahun akibat suplai air tanah, namun bagian hilir yang berbentuk cekungan memiliki potensi genangan tinggi saat hujan deras terjadi. Periode 2002–2023 menunjukkan perubahan tutupan lahan yang signifikan, terutama konversi hutan dan kebun campur menjadi permukiman dan tambak, yang mengurangi daya serap lahan dan meningkatkan risiko banjir. Tingkat kerentanan masyarakat di Desa Wringinputih tergolong rendah hingga sedang berdasarkan indikator BNPB. Strategi mitigasi banjir dirumuskan dalam tujuh prioritas utama, dengan urutan teratas yaitu: pemetaan risiko banjir, edukasi masyarakat, zonasi tata ruang, sistem peringatan dini, pembangunan drainase, rehabilitasi sungai, dan pembangunan tanggul.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127376
    Collections
    • MT-Agricultural Water Resources Management [1]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository