• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Kebutuhan Subjektif Perawatan Gigi Tiruan Berdasarkan Pola Edentulous pada Masyarakat Pesisir Kecamatan Puger Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Candra Dwi Septia Cahyani_211610101064 (879.0Kb)
    Date
    2025-01-08
    Author
    CAHYANI, Candra Dwi Septia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kehilangan gigi (edentulous) merupakan masalah kesehatan gigi yang umum terjadi. Kehilangan gigi disebabkan oleh karies, penyakit periodontal, trauma, infeksi, hingga kegagalan perawatan endodontik. Kondisi ini berdampak pada estetika, fungsi mastikasi, kenyamanan berbicara, dan kepercayaan diri. Pola kehilangan gigi sering diklasifikasikan menggunakan klasifikasi Kennedy yang mempermudah perencanaan perawatan prostodontik, seperti gigi tiruan. Gigi tiruan memiliki peran penting dalam memulihkan fungsi oral dan meningkatkan kualitas hidup pasien, tetapi penggunaannya di masyarakat masih rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan gigi tiruan adalah kebutuhan subjektif. Kebutuhan subjektif mencakup persepsi diri, minat, kebutuhan, dan harapan untuk pemulihan fungsi dan estetika. Kebutuhan subjektif juga dapat dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, sosial ekonomi, kegemaran, dan pekerjaan. Kecamatan Puger, Kabupaten Jember memiliki prevalensi penyakit gigi yang cukup tinggi, tetapi pemanfaatan layanan kesehatan gigi masih rendah. Hanya 2,3% penduduk memanfaatkan layanan ini sehingga menunjukkan masih banyak kasus kehilangan gigi yang belum tercatat. Kecamatan Puger memiliki wilayah pesisir sehingga masyarakatnya memiliki pola konsumsi makanan laut yang tinggi kandungan asam dan garam. Jika tidak diimbangi dengan perawatan gigi yang baik, konsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan gigi, termasuk kehilangan gigi. Rendahnya pemanfaatan layanan kesehatan gigi di wilayah ini menunjukkan kebutuhan perawatan gigi tiruan yang belum sepenuhnya terpenuhi. Tingginya risiko kehilangan gigi di Puger menghasilkan variasi pola kehilangan gigi yang dapat menggambarkan kebutuhan gigi tiruan berdasarkan pola edentulous. Penelitian mengenai kebutuhan subjektif perawatan gigi tiruan berdasarkan pola edentulous di masyarakat pesisir Kecamatan Puger belum ada sehingga penting untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebutuhan subjektif perawatan gigi tiruan berdasarkan pola edentulous. Studi dilakukan di daerah pesisir Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada periode September – November 2024 dengan 60 responden berusia 45-65 tahun yang mengalami kehilangan gigi. Data primer dikumpulkan melalui pemeriksaan klinis rongga mulut dan kuesioner kebutuhan subjektif perawatan gigi tiruan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pola kehilangan gigi berdasarkan klasifikasi Kennedy, sementara variabel dependen adalah kebutuhan subjektif perawatan gigi tiruan. Data hasil penelitian yang didapatkan adalah frekuensi terbanyak ditemukan pada klas III dan frekuensi tersedikit pada responden dengan klas IV. Klas IV Kennedy memiliki skor rata-rata kebutuhan subjektif tertinggi dan klas I terendah. Keputusan untuk menggunakan gigi tiruan juga dipengaruhi persepsi diri, minat, kebutuhan, dan harapan terhadap perawatan gigi tiruan. Persepsi ini tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi fisik tetapi juga oleh faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa pola kehilangan gigi yang berbeda berpengaruh terhadap tingkat kebutuhan subjektif. Individu yang mengalami kehilangan gigi posterior merasa lebih berpengaruh pada fungsi kunyah, sementara kehilangan gigi anterior lebih berpengaruh pada estetika, kepercayaan diri, dan hubungan sosial. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kebutuhan subjektif perawatan gigi tiruan berdasarkan pola edentulous pada masyarakat pesisir Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Hasil ini diharapkan menjadi dasar perencanaan layanan kesehatan mulut untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan akses perawatan prostodontik, khususnya di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127226
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2126]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository