Analisis Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah, dengan fokus pada pendidikan, upah minimum provinsi (UMP), dan pertumbuhan ekonomi. Metode yang digunakan adalah analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan laporan terkait ketenagakerjaan tahun 2017 - 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Tengah memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja yang signifikan, meskipun UMP-nya merupakan yang terendah di Pulau Jawa. Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja, yang berdampak pada peluang penyerapan tenaga kerja. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang positif berkontribusi terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja, di mana semakin baik pertumbuhan ekonomi, semakin banyak peluang pekerjaan yang tersedia. Namun, upah yang rendah dapat mendorong perusahaan untuk merekrut lebih banyak pekerja, tetapi dapat memengaruhi kualitas hidup tenaga kerja. Oleh karena itu, peningkatan akses pendidikan dan kebijakan upah yang lebih adil diperlukan untuk mendorong pertumbuhan lapangan kerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa interaksi antara pencari kerja dan pengusaha sangat penting dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah.