Analisis Wage Spillover dan Produktivitas Tenaga Kerja di Indonesia
Abstract
Studi ini menganalisis dampak Upah Minimum Provinsi (UMP), investasi asing
(FDI), dan spillover effect terhadap produktivitas tenaga kerja pada 34 provinsi di
Indonesia dari tahun 2015 hingga 2022. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan StataMP 17. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan menggunakan estimator
Fixed Effect Model (FEM) dan menggunakan Driscoll-Kraay Standar Error, yang
terbukti memiliki hasil yang terkalibrasi dengan baik ketika terdapat
ketergantungan cross-sectional. Penelitian ini mengungkapkan bahwa UMP tidak
sejalan dengan peningkatan produktivitas, FDI berdampak negatif terhadap
produktivitas, khususnya di luar Jawa dan Sumatera. Selain itu, dampak wage
spillover bervariasi secara regional, menunjukan dampak positif di luar Jawa dan
Sumatera tetapi negatif di wilayah Jawa dan Sumatera, yang menunjukkan
kesenjangan ekonomi. Penelitian ini menekankan perlunya pemerintah
menyelaraskan kebijakan upah dengan produktivitas dan meningkatkan kualitas
tenaga kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi