Pengaruh Kompetensi Aparatur Pemerintah Desa, Sistem Keuangan Desa, dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Empiris pada Pemerintah Desa Kecamatan Mumbulsari)
Abstract
Dana desa adalah elemen keuangan desa yang diatur oleh kepala desa bersama
jajaran aparatur desa. Adanya dana desa akan membantu desa karena sumber
pemasukan desa akan meningkat. Dalam pengelolaan dana desa akuntabilitas
diperlukan oleh aparatur desa sebagai pertanggungjawaban pemrintah desa kepada
publik. Pengelolaan dana desa tersebut harus dilakukan secara teratur dengan
menjunjung prinsip akuntabilitas, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat guna
mendapatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi aparatur desa, Sistem
Keuangan Desa (Siskeudes), dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPI)
terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa di Kecamatan Mumbulsari,
Kabupaten Jember. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode survei
melalui kuesioner kepada 54 aparatur desa yang dipilih menggunakan purposive
sampling. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara simultan kompetensi aparatur desa, Siskeudes, dan SPI
memengaruhi akuntabilitas pengelolaan dana desa. Secara parsial, kompetensi
aparatur desa dan SPI memiliki pengaruh positif signifikan terhadap akuntabilitas
pengelolaan dana desa, sedangkan Siskeudes tidak memiliki pengaruh signifikan.
Temuan ini mengindikasikan bahwa kompetensi aparatur desa yang memadai dan
penerapan SPI yang efektif mendukung akuntabilitas pengelolaan dana desa,
sedangkan implementasi Siskeudes belum optimal akibat kendala teknis dan
pelatihan yang minim. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk peningkatan
pelatihan teknis Siskeudes dan penguatan penerapan SPI untuk meningkatkan
akuntabilitas. Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel dan lokasi.