Hubungan Nilai Pendidikan Remaja dengan Pencegahan Pernikahan Dini di Wilayah Pertanian Kabupaten Jember
Abstract
Menurut Leininger (2002) dalam (Lasmaida & Dedi, 2024), nilai
pendidikan (educational factor) memiliki pengaruh dalam penyerapan informasi,
sehingga seseorang yang tingkat pendidikannya tinggi maka akan memiliki
pengetahuan yang baik. Nilai pendidikan dalam teori transkultural meliputi
penilaian seseorang terhadap tingkat pendidikan yang ditempuhnya, pengaruh
pendidikan terhadap literasi kesehatan, dan perilaku kesehatannya (Prosen et al.,
2021). Pendidikan seksualitas dan kesehatan reproduksi adalah kunci dalam upaya
pencegahan pernikahan dini. Pemberian pendidikan di sekolah kepada peserta didik
yang mencakup pemahaman tentang dampak pernikahan dini dan kesehatan
reproduksi dapat mengurangi risiko terjadinya pernikahan dini, terutama di
kalangan remaja (Triadhari & Salsabila, 2023). Pendidikan seksualitas yang tepat
tidak hanya memberikan informasi terkait risiko kesehatan yang berhubungan
dengan pernikahan dini, tetapi juga membantu remaja memahami pentingnya
melanjutkan pendidikan (Elonika et al., 2023).
Penelitian dilaksanakan di SMAN Jenggawah, SMK Islam Ar-Raudlah,
SMKS Madinatul Ulum, dan SMKS Raudlatuth Tholabah di Kecamatan
Jenggawah Kabupaten Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November
2024. Responden penelitian sebanyak 318 peserta yang berusia 15-19 tahun.
Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner Nilai Pendidikan
Remaja dan kuesioner Pencegahan Pernikahan Dini. Analisis data yang digunakan
pada penelitian ini yaitu spearman rank untuk mengetahui hubungan paparan media
sosial dengan pencegahan pernikahan dini.
Mayoritas responden berusia 16 tahun sebanyak 115 responden (36,2%).
Responden mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 226 responden (71,1%). Pendidikan terakhir orang tua dari responden mayoritas telah
menyelesaikan pendidikan sekolah dasar sebanyak 132 responden (41,5%).
Pekerjaan orang tua mayoritas menunjukkan wiraswasta dengan 147 responden
(46.2%). Total penghasilan keluarga responden mayoritas berpenghasilan diatas
Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Jember yaitu sebanyak 163 responden
(51,37%). Nilai ρ-value yang kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara faktor nilai pendidikan remaja dengan pencegahan
pernikahan dini pada remaja di Kecamatan Jenggawah. Nilai korelasi 0.415
menunjukkan adanya hubngan yang cukup antara nilai pendidikan remaja dengan
pencegahan pernikahan dini.
Nilai pendidikan remaja memiliki hubungan yang signifikan dengan
pencegahan pernikahan dini. Hal ini terjadi karena sebagian besar responden
penelitian berjenis kelamin perempuan yang memiliki motivasi belajar prestasi
akademik yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Faktor lain adalah responden
mayoritas berusia 16 tahun dimana pada masa ini remaja dapat berpikir dengan
matang untuk mengambil suatu keputusan. Orang tua dengan tingkat pendidikan
yang rendah biasanya memiliki keinginan anaknya untuk mendapatkan pendidikan
dan kehidupan yang lebih layak, walaupun dari segi pendidikannya tergolong
rendah, namun mereka mempunyai aspirasi yang positif terhadap pendidikan
anaknya. Pekerjaan wiraswasta sering kali memberikan fleksibilitas yang lebih
besar bagi orang tua dalam mengatur waktu dan sumber daya mereka, yang dapat
berdampak positif pada pendidikan anak. Keluarga dengan pendapatan lebih dari
UMR yang mampu secara ekonomi lebih mungkin untuk menginvestasikan dalam
pendidikan anak-anak mereka, sehingga meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
tentang konsekuensi pernikahan dini. Siswa yang lebih menghargai pendidikan
cenderung lebih memahami risiko yang terkait dengan pernikahan dini dan lebih
memilih untuk menunda pernikahan hingga mereka siap secara emosional dan
finansial. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan formal merupakan langkah
penting dalam mencegah pernikahan dini. Dengan pendidikan yang baik, remaja
dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan
untuk membuat keputusan yang bijak dan bertanggung jawab mengenai masa depan
mereka.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1623]