Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi
Abstract
Suatu proyek konstruksi seringkali mengalami permasalahan dalam
pelaksanaannya, dimana ketidaksesuaian antara rencana dengan kondisi di
lapangan. Masalah tersebut dapat terjadi karena perubahan desain, cuaca,
kurangnya jumlah tenaga kerja, alat dan material yang terlambat, serta kesalahan
dalam perencanaan dan spesifikasinya. Objek penelitian ini adalah pada proyek
konstruksi jalan tol Probolinggo-Banyuwangi dengan durasi awal pekerjaan
sebesar 443 hari dan biaya Rp68.409.550.629,32. Ketika dilakukan observasi,
masalah penyebab keterlambatan konstruksi yang sangat berdampak besar ialah
cuaca buruk yang berupa curah hujan yang sangat tinggi. Hal tersebut berdampak
pada deviasi pekerjaan di angka -6,955%, maka dibutuhkan percepatan untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menghitung
perubahan biaya yang terjadi dengan melakukan skema jam lembur dan
penambahan tenaga kerja. Penelitian ini dibagi dalam beberapa tahapan, tahap
pertama ialah studi literatur dan pengumpulan data, tahap kedua melakukan
analisis lintasan kritis pekerjaan, tahap ketiga menghitung crashing program,
tahap keempat melakukan pembahasan dan penentuan waktu dan biaya optimal
yang akan digunakan. Dari hasil perhitungan, pada skema lembur didapat waktu
optimal sebesar 394 hari dan biaya total Rp70.285.957.499,00, sedangkan pada
penambahan tenaga kerja dihasilkan durasi optimal sebesar 363 hari dan biaya
total Rp66.255.362.829,00 dengan penambahan 2 orang. Waktu dan biaya yang
paling optimal untuk digunakan adalah pada penambahan tenaga kerja, dengan
durasi 1,22% lebih cepat dari durasi awal dan biaya 1,03% lebih murah dari
rencana awal.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4346]