Potensi Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) dalam Menurunkan Kekasaran Permukaan Kawat Ortodonti Berbahan Dasar Stainless Steel

Abstract

Korosi pada kawat ortodonti stainless steel merupakan masalah yang sering terjadi dalam perawatan ortodonti. Korosi dapat menyebabkan peningkatan kekasaran permukaan kawat, yang mengarah pada penurunan efisiensi pergerakan gigi dalam perawatan ortodonti. Kekasaran permukaan yang tinggi akibat korosi juga dapat mengurangi daya tahan kawat ortodonti, memperburuk kenyamanan pasien, serta memperpanjang waktu perawatan. Kawat ortodonti stainless steel umumnya memiliki sifat tahan korosi karena lapisan oksida pelindung pada permukaannya, namun dalam lingkungan rongga mulut dengan pH rendah, lapisan pelindung ini dapat rusak dan menyebabkan terjadinya korosi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menghambat korosi, salah satunya dengan menggunakan inhibitor korosi yang aman dan ramah lingkungan. Salah satu alternatif inhibitor korosi alami yang dapat digunakan adalah biji kopi Robusta (Coffea canephora) yang mengandung senyawa tanin. Tanin dikenal dapat membentuk lapisan pasif pada logam yang menghambat proses korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak biji kopi Robusta yang mengandung tanin sebagai inhibitor korosi alami dalam menurunkan kekasaran permukaan kawat ortodonti stainless steel. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak biji kopi Robusta terhadap penurunan kekasaran permukaan kawat ortodonti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan rancangan post-test only control group design. Sampel yang digunakan adalah kawat ortodonti stainless steel yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu satu kelompok kontrol (tanpa perlakuan) dan tiga kelompok perlakuan yang direndam dalam ekstrak biji kopi Robusta dengan variasi konsentrasi (1,5 g/L, 2 g/L, dan 2,5 g/L). Penentuan kekasaran permukaan kawat dilakukan menggunakan alat Surface Roughness Tester dengan parameter Roughness Average (Ra). Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji One Way ANOVA untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji kopi Robusta memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kekasaran permukaan kawat ortodonti stainless steel (p < 0,05). Kelompok perlakuan dengan konsentrasi ekstrak 2 g/L (P-2) menunjukkan nilai kekasaran permukaan yang paling rendah, yaitu 0,0225 Ra, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang memiliki kekasaran permukaan 0,0675 Ra. Kelompok perlakuan dengan konsentrasi 1,5 g/L (P-1) menunjukkan sedikit penurunan kekasaran permukaan, namun tidak seoptimal P-2. Kelompok dengan konsentrasi 2,5 g/L (P-3) justru menunjukkan peningkatan kekasaran permukaan yang lebih tinggi, yang mengindikasikan bahwa konsentrasi yang lebih tinggi tidak memberikan hasil yang optimal. Ekstrak biji kopi Robusta yang mengandung tanin efektif sebagai inhibitor korosi yang dapat membentuk lapisan protektif pada permukaan kawat ortodonti stainless steel dengan konsentrasi yang tepat. Lapisan ini berfungsi menghambat proses korosi dan menjaga kehalusan permukaan kawat, sehingga dapat memperpanjang masa pakai kawat ortodonti dalam perawatan ortodonti. Konsentrasi 2 g/L ekstrak biji kopi Robusta (kelompok P-2) menunjukkan hasil yang paling optimal dalam menurunkan kekasaran permukaan kawat. Oleh karena itu, ekstrak biji kopi Robusta dapat dijadikan alternatif bahan organik untuk mengatasi permasalahan korosi pada kawat ortodonti stainless steel.