Evaluasi dan Strategi Implementasi Sistem Perencanaan Sumber Daya Konstruksi

Abstract

Penerapan teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) telah menjadi hal yang esensial bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Studi ini mengevaluasi kesiapan dan penerimaan pengguna terhadap sistem ERP yang dikembangkan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dengan menggunakan Technology Readiness Level (TRL) dan Technology Acceptance Model (TAM). Analisis TRL menunjukkan bahwa sistem ERP telah mencapai tingkat kesiapan 7 dari 9, yang berarti sistem ini telah sepenuhnya dikembangkan, siap untuk diuji, dan diimplementasikan. Analisis TAM mengungkapkan bahwa faktor-faktor seperti Model Desain (DM), Sumber Daya (SD), dan Keterampilan Penggunaan (SP) secara signifikan memengaruhi Persepsi Kemudahan Penggunaan (PEU) sebesar 55,4% dan Persepsi Manfaat (PU) sebesar 68,4%. Selain itu, PEU dan PU memengaruhi Sikap Terhadap Penggunaan (ATU) sebesar 62,7%, yang pada akhirnya berdampak pada Niat Perilaku (BI) sebesar 60,7%, menghasilkan Tingkat Penerimaan Teknologi (PT) sebesar 56,5%. Analisis SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan implementasi sistem ERP. Temuan menunjukkan kekuatan internal yang signifikan, seperti kesiapan teknologi yang tinggi dan model desain yang baik, serta peluang eksternal, termasuk tren global menuju adopsi ERP. Namun, tantangan seperti rendahnya tingkat penerimaan pengguna, ketergantungan pada pelatihan, dan kompleksitas integrasi diidentifikasi sebagai area kritis yang perlu diperbaiki. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan implementasi ERP, termasuk optimalisasi kekuatan internal, penanganan kelemahan melalui pelatihan terstruktur, pemanfaatan peluang eksternal, dan mitigasi potensi ancaman. Strategi ini bertujuan untuk memastikan keberhasilan implementasi sistem ERP dan peningkatan efisiensi operasional, sehingga menjadikannya sebagai pendorong penting bagi pertumbuhan organisasi.