Gambaran Kepatuhan Perawatan Lensa Kontak pada Mahasiswa Universitas Jember
Abstract
Ketidakpatuhan perawatan dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi pada pengguna lensa kontak, mulai dari masalah ringan hingga serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepatuhan perawatan lensa kontak pada Mahasiswa Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional dengan kuesioner online yang digunakan untuk mendapatkan jawaban responden. Sebanyak 255 responden terdaftar dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling dengan pendekatan deskriptif cross-sectional. Ketidakpatuhan terhadap perawatan lensa kontak ditemukan pada 161 responden (63,1%). Indikator dengan tingkat kepatuhan terendah adalah perawatan aksesoris lensa kontak. Sedangkan ketidakpatuhan perawatan lensa kontak yang paling umum adalah tidak melakukan kunjungan perawatan setelah penggunaan (83,1%), dan tidak mengeringkan tempat lensa kontak dengan udara (60,1%). Sebaliknya, item dengan tingkat kepatuhan tertinggi adalah tidak tidur semalaman dengan lensa kontak (98,4%). Ketidakpatuhan sering dikaitkan dengan kesulitan dalam mengikuti petunjuk dengan benar. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan tempat lensa kontak untuk mencegah kontaminasi silang. Kurangnya kesadaran tersebut bisa disebabkan oleh kurangnya panduan tentang penggunaan lensa kontak atau kurangnya kunjungan perawatan setelah penggunaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpatuhan terhadap perawatan lensa kontak adalah hal yang umum di kalangan mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi perawat mengenai pengguna lensa kontak, untuk membantu mempertahankan kepatuhan perawatan lensa kontak sesuai dengan rekomendasi optometris demi hasil kesehatan yang lebih baik.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1608]