Analisis Perbandingan Model Machine Learning untuk Klasifikasi Penyakit Gagal Ginjal Kronis
Abstract
Gagal ginjal kronis merupakan penyakit medis yang menganggu organ vital
manusia yang mengakibatkan menurunnya fungsi ginjal secara normal dikarenakan
adanya penumpukan limbah yang dikeluarkan melalui urin. Ginjal pada manusia
berfungsi sebagai tempat menyaring atau mencegah darah serta menjaga
keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Dikarenakan penyakit gagal ginjal
kronik tidak dapat disembuhkan secara total maka hal terburuk yaitu dilakukan cuci
darah dengan cara pembuangan zat beracun dari dalam tubuh di gagal ginjal kronis.
Diabetes, tekanan darah, hipertensi merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi gagal ginjal kronis.
Machine learning (ML) dalam bidang kesehatan pada dasarnya merupakan
pemafaatan program yang digunakan untuk memahami data dalam dunia medis
dengan cara mengumpulkan model statistika, menemukan pola sehingga bisa
mengklasifikasi data medis. Machine learning diharapkan mampu dalam
mengidentifikasi mengklasifikasi seseorang mengidap penyakit gagal ginjal atau
tidak dengan cara mengklasifikasi data informasi gagal ginjal yang telah tersedia.
Penelitian ini menggunakan lima algoritma Machine learning diantaranya
Random Forest, Support Vector Machine, Decision Tree, Adaptive Boosting, dan
Gradient Boosting dengan menggunakan K-Fold Cross Validation. Penelitian ini
membandingkan hasil metode dari lima algoritma dengan mengevaluasi model
algoritma dengan mengukur tingkat akurasi, presisi, recall, dan F1-score.