Keperawatan Hipertensi dengan Gangguan Pola Tidur Yang Mendapatkan Terapi Relaksasi Autogenik di Wilayah Kerja Puskesmas Kandangsapi

Abstract

Gangguan pola tidur adalah suatu permasalahan kesehatan mengenai terganggunya kualitas dan kuantitas tidur seseorang, umumnya dapat terjadi pada berbagai kalangan usia, salah satunya lansia dengan hipertensi yang mengakibatkan munculnya nyeri pada leher bagian belakang kepala sehingga membuat penderita kesulitan tidur. Masalah gangguan pola tidur apabila tidak segera diatasi dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Umumnya penderita gangguan pola tidur akan mengonsumsi obat-obatan yang dimana jika terlalu sering akan memiliki dampak buruk pada tubuh. Terapi relaksasi autogenik dapat menjadi salah satu acuan untuk mengatasi gangguan pola tidur tanpa efek samping. Selain itu, dapat menjadi salah satu intervensi inovasi keperawatan pada pasien hipertensi. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengidentifikasi lebih lanjut mengenai perubahan yang terjadi pada pasien lansia yang mengalami gangguan pola tidur dengan hipertensi dengan menerapkan dari relaksasi autogenik. Metode penelitian penelitian ini adalah desain studi kasus dimana dilakukan pendekatan pada pasien dengan proses keperawatan. Dalam studi kasus ini, penulis menerapkan terapi relaksasi autogenik pada pasien Ny.T selama 3 hari. Didapatkan hasil bahwa pada hari ketiga masalah keperawatan gangguan pola tidur sudah teratasi, dimana hal ini dibuktikan dengan tercapainya keseluruhan kriteria hasil pada tujuan keperawatan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terapi relaksasi autogenik efektif mengatasi gangguan pola tidur pada pasien hipertensi