dc.contributor.author | ZAKARIA, Helmy Adam | |
dc.date.accessioned | 2025-06-26T07:04:49Z | |
dc.date.available | 2025-06-26T07:04:49Z | |
dc.date.issued | 2024-08-23 | |
dc.identifier.nim | 201810301001 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126800 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 26 Juni 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Titanium dioksida (TiO2) merupakan semikonduktor yang digunakan
sebagai material fotokatalis dan menyerap energi dari sinar ultraviolet (UV). TiO₂
dapat disintesis dari prekursor seperti titanium tetraisopropoksida (TTIP) dengan
kelebihan kontrol ukuran yang lebih baik. Metode hidrotermal memberikan
kristalinitas serta distribusi ukuran partikel yang baik. TiO2 memiliki daya adsorpsi
rendah sehingga peningkatan aktivitas fotokatalitik dapat dicapai dengan
menempelkan TiO₂ pada karbon aktif. Ampas kopi, dengan kandungan organik
tinggi, dapat dimanfaatkan sebagai prekursor karbon aktif yang efisien. TiO₂-KA
efektif dalam fotodegradasi polutan seperti diazinon dengan degradasi yang
meningkat seiring waktu penyinaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi pengaruh variasi massa karbon aktif dalam TiO2 terhadap
karakteristik struktur kristal, morfologi, porositas, dan band gap material hasil
sintesis. Mengidentifikasi pengaruh variasi massa karbon aktif terhadap aktivitas
fotokatalitik material dalam mendegradasi senyawa diazinon serta kemampuan
reusabilitas material komposit TiO2-KA.
Penelitian ini dilakukan dengan sintesis satu langkah menggunakan metode
hidrotermal selama 12 jam dengan suhu 180oC. Larutan TTIP sebanyak 5 mL
dicampur dengan 30 mL etanol dan 30 mL akuades, kemudian diaduk secara
magnetik dengan kecepatan 700 rpm selama 1 jam. Tahapan selanjutnya pada
larutan ditambahkan karbon aktif dan diaduk selama 2 jam dengan kecepatan 700
rpm. Massa karbon aktif pada penelitian ini divariasi yaitu 5 ,10, dan 15 gram.
Kemampuan fotokatalisis dari material komposit dalam mendegradasi larutan
diazinon dilakukan terhadap 200 mL larutan pestisida diazinon dengan
menambahkan 1 g material hasil sintesis. Uji fotodegradasi dilakukan dalam
chamber UV selama 8 jam (1 jam tanpa iradiasi UV dilanjutkan 7 jam dengan iradiasi UV) dengan sampling tiap 1 jam. Material setelah diiradiasi kemudian
dicuci hingga netral dan dikeringkan. Proses selanjutnya yaitu pengujian
menggunakan XRF untuk melihat unsur Ti yang masih tersisa dalam material.
Perlakuan tersebut diulangi sebanyak tiga kali untuk mengetahui kemampuan
reusabilitas dari material komposit hasil sintesis.Penambahan karbon aktif pada TiO2 menghasilkan material nanopartikel
dengan morfologi seperti bola dengan ukuran yang tidak seragam. Keempat
material dilakukan karakterisasi XRD dan UV-Vis DRS yang menunjukkan bahwa
seluruh material memiliki fasa anatase yang efektif dalam sinar UV. Luas
permukaan material yang besar meningkatkan aktivitas fotokatalitik material
karena memiliki jumlah situs aktif yang lebih banyak. Persen degradasi meningkat
seiring dengan bertambah lama waktu penyinaran karena interaksi foton yang lebih
lama. | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU: Tanti Haryati, S.Si., M.Si. ,
DPA: Dr. Sutisna, S.pd., M.Si. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam | en_US |
dc.subject | Sintesis TiO2 | en_US |
dc.subject | Karbon Aktif | en_US |
dc.subject | Ampas Kopi | en_US |
dc.title | Sintesis TiO₂-Karbon Aktif dari Ampas Kopi dengan Metode Hidrotermal untuk Fotodegradasi Diazinon | en_US |
dc.type | Other | en_US |
dc.identifier.prodi | S-1 Kimia | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Tanti Haryati, S.Si., M.Si. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Sutisna, S.pd., M.Si. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Maret 2025 | en_US |