Potensi Pemanfaatan Sludge Paper menjadi Pupuk Organik dengan Penambahan MOL (Mikroorganisme Lokal) dan Kotoran Sapi

Abstract

Proses industri pabrik kertas akan menghasilkan limbah padat berupa sedimen yang biasa disebut dengan sludge paper. Limbah kertas sludge yang dihasilkan pada industri kertas perlu diupayakan pemanfaatannya karena jumlah yang dihasilkan relatif besar sehingga dapat mencemari atau merusak lingkungan, salah satunya digunakan sebagai pupuk organik. Penelitian ini menggunakan bantuan MOL (Mikroorganisme Lokal) berbahan dasar limbah kulit pisang dengan variasi dosis (0 ml, 25 ml, 30 ml, dan 35 ml) dan kotoran sapi dengan variasi 35% dan 30% dalam proses pengomposannya. Jadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan MOL dan kotoran sapi terhadap kandungan C organik, N total, Zn, kadar air, dan parameter pH pada pupuk organik limbah sludge kertas. Berdasarkan hasil pengujian kandungan pupuk organik limbah lumpur kertas parameter N total, dan pH pada variasi kotoran sapi 35% (A1) dan variasi kotoran sapi 30% (A2) keduanya mempunyai nilai yang besar pada perlakuan. dari penambahan MOL 35 ml, sedangkan nilai parameter C organik, kadar air dan Zn lebih kecil pada penambahan MOL 35 ml. Hasil uji Two Way ANOVA menunjukkan bahwa penambahan MOL dan kotoran sapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil parameter N total, Zn, kadar air, dan pH dengan nilai p-value lebih kecil dari taraf signifikansi (α = 0,05 ). Pada parameter C organik, hanya MOL yang berpengaruh signifikan dengan p-value sebesar 0,000106.