Optimasi Sodium Starch Glycolate dan Polyvinylpyrrolidone K-30 Pada Sediaan Tablet Sublingual Promethazine HCl
Abstract
Promethazine HCl umumnya tersedia di pasaran dalam bentuk tablet konvensional yang memiliki kelemahan yaitu onset kerja obat yang cukup lambat dan mengakibatkan kesulitan menelan pada pasien tertentu seperti pasien geriatri dan pediatri. Tablet sublingual merupakan sediaan tablet yang penggunaannya dirancang untuk diletakkan di bawah lidah dan akan larut serta hancur dalam hitungan detik sehingga akan memberikan onset kerja yang cepat dan kenyamanan bagi pasien yang mengalami kesulitan menelan. Penelitian ini dilakukan untuk memformulasi dan mengevaluasi tablet sublingual promethazine HCl sehingga depat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah secara cepat. Bahan yang dapat mempengaruhi waktu hancur tablet sublingual adalah superdisintegran dan bahan pengikat. Sodium Starch Glycolate (SSG) mempunyai kemampuan pengembangan yang tinggi, relatif murah dan efisien dalam proses disintegrasi karena tidak terpengaruh oleh tekanan kompresi dan campuran eksipien hidrofobik lainnya. PVP K-30 merupakan bahan pengikat yang larut dalam air yang efektif meningkatkan kekerasan dan menurunkan kerapuhan ODT tanpa memeperlama waktu hancur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi SSG dan PVP K-30 sehingga diperoleh formula tablet sublingual promethazine HCl yang optimum. Tablet sublingual Promethazine HCl dioptimasi menggunakan metode simplex lattice design dan dibuat menggunakan metode kempa langsung. Respon yang digunakan adalah kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SSG mempunyai pengaruh yang lebih dominan dalam memperpendek waktu hancur tablet sublingual. PVP K-30 mempunyai pengaruh yang lebih dominan dalam mengurangi kerapuhan dan meningkatkan kekerasan tablet sublingual. Formula optimum tablet sublingual promethazine HCl mengandung SSG 5,237% dan PVP K-30 3,263% serta menghasilkan kekerasan 3,377 kg, kerapuhan 0,633% dan waktu hancur 32 detik. Formula optimum dapat larut dari sediaan tablet sebesar 91,685% setelah 20 menit.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1514]