Show simple item record

dc.contributor.authorPRATIWI, Dwi Nanda
dc.date.accessioned2025-06-11T23:25:52Z
dc.date.available2025-06-11T23:25:52Z
dc.date.issued2023-07-24
dc.identifier.nim192310101077en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126524
dc.descriptionValidasi_firli_4_Juni_25; Finalisasi oleh Taufik Tgl 12 Juni 2025en_US
dc.description.abstractSarkopenia menjadi sindrom geriatri karena hilangnya massa otot skeletal dan penurunan kekuatan otot dan/atau kinerja fisik pada lansia. Hal ini dikarenakan lansia mengalami suatu proses yang disebut dengan proses penuaan atau Aging Process. Lanjut usia dengan proses penuaan dapat menyebabkan kemunduran kapasitas fisik. Akan tetapi, tidak sedikit lansia di Indonesia yang masih memilih untuk bekerja. Pada tahun 2022, lapangan usaha sektor pertanian paling banyak menyerap tenaga kerja lansia, yaitu sebanyak 54,18%. Akan tetapi, lansia di Wilayah Mumbulsari Desa Kawangrejo yang dulunya sebagian besar bekerja di PT Perkebunan Nusantara jika sudah memasuki usia 55 tahun maka tidak diperbolehkan bekerja atau diberhentikan. Oleh karena itu, lansia mengalami penurunan aktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan lansia mengalami sarkopenia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebermaknaan kejadian sarkopenia pada lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan didapatkan responden sebanyak 125 lansia. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner SARC-F. Uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan uji one sample Kolmogorovsmirnov untuk mengetahui kemaknaan sarkopenia dan Pearson Chi-Square untuk mengetahui hubungan sarkopenia dengan karakteristik lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Hasil penelitian didapatkan usia lansia mempunyai nilai tengah 68 tahun. Jenis kelamin sebagian besar lansia adalah perempuan sebanyak 80,8%. Mayoritas lansia tidak pernah sekolah yaitu sebanyak 46,4%. Sebanyak 84,8% lansia tidak memiliki riwayat merokok. Status pekerjaan lansia mayoritas sudah tidak bekerja yaitu sebanyak 62,4%. Lansia banyak yang tidak memilii riwayat penyakit yang mungkin menjadi faktor risiko sarkopenia yaitu sebanyak 74,4%. Mayoritas status nutrisi lansia normal yaitu sebanyak 52,8%. Lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember mengalami perbedaan yang bermakna pada semua indikator sarkopenia (Z= 0,142; p-value 0,000) dan angka kejadian sarkopenia sebanyak 58,4%. Berdasarkan hasil pearson chi-square menunjukkan bahwa usia (p-value = 0,002), tingkat pendidikan (p-value = 0,000) dan status pekerjaan (p-value = 0,000) berhubungan secara signifikan terhadap sarkopenia pada lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember mayoritas mengalami sarkopenia. Selain disebabkan karena penuaan, lansia banyak mengalami sarkopenia karena lansia mengalami penurunan aktivitas fisik yang disebabkan kehilangan pekerjaan sejak usia 55 tahun. Selain itu, mayoritas lansia memiliki tingkat pendidikan rendah sehingga tidak memiliki wawasan mengenai pemeliharaan kesehatan khususnya pencegahan dan pengelolaan sarkopenia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada semua indikator sarkopenia (Strength, Assistance Walking, Rising from a Chairs, Climbing Stairs, dan Falls) pada lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Oleh karena itu, lansia secara mandiri dapat melakukan aktivitas fisik dengan jalan cepat minimal 30 menit selama lima hari per minggunya, latihan fisik dengan menggunakan botol diisi dengan pasir, kantong beras dan karet gelang, melakukan senam meliputi gerakan lunges dan squat agar massa otot dan kekuatan otot serta performa fisik lansia meningkat.en_US
dc.description.sponsorshipLatifa Aini S., S.Kp., M.Kep., Sp.Kom Hanny Rasni, S.Kp., M.Kepen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectLANSIAen_US
dc.subjectSARKOPENIAen_US
dc.subjectGERIATRIen_US
dc.subjectMASKULOSKELETALen_US
dc.titleAnalisis Kejadian Sarkopenia pada Lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Latifa Aini S., S.Kp., M.Kep., Sp.Komen_US
dc.identifier.pembimbing2Hanny Rasni, S.Kp., M.Kepen_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_4_Juni_25en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record