Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorAFFANDI, Mohamad Setia Maulana
dc.date.accessioned2025-06-05T03:00:33Z
dc.date.available2025-06-05T03:00:33Z
dc.date.issued2023-06-14
dc.identifier.nim170810102039en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126488
dc.descriptionValidasi_firli_3_Juni_25 :::Finalisasi unggah file repositori tanggal 5 Juni 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractEkonomi Islam merupakan pengetahuan tentang penerapan hukum syariah untuk mencegah terjadinya ketidakadilan atas manfaat sumber-sumber material yang memberikan kepuasan kepada manusia dan menjalankan kewajiban kepada Allah. Tujuan utama dan pertama dari ekonomi Islam adalah mencapai falah yaitu kebahagiaan umat manusia di dunia dan akhirat. Hal tersebut diwajibkan, manusia untuk selalu bisa berperilaku sesuai dengan ajaran Islam. Artinya akhlaq (moral) Islam bisa menjadi sebuah pegangan pokok dalam panduan dari setiap perilaku ekonomi dalam menentukan suatu kegiatan, apakah kegiatan ini baik atau buruk. Manusia dilarang untuk merusak kehidupan perekonomian hal ini telah dijelaskan dalam Al-Qur’an sendiri. Apabila manusia melakukan perbuatan terlarang seperti maysi’, gharar dan riba. Ekonomi merupakan salah satu tulang punggung dalam kehidupan suatu negara untuk melakukan aktivitas ekonomi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Memenuhi kebutuhan manusia seperti melakukan kegiatan investasi. Pada pandangan Islam sendiri investasi adalah penanaman dana atau pernyataan modal untuk suatu bidang usaha tertentu yang mana dalam kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Al-Qur’an mendorong kemakmuran masyarakat dan pemerataan pendapatan dengan cara berinvestasi. Dari investasi inilah seseorang tidak hanya bisa menabung atau mendiamkan uang dan hartanya. Melainkan uang tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan nasional. Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia semakin baik karena adanya Jakarta Islamic Indeks (JII) merupakan Indeks terakhir yang dikembangkan oleh BEI bekerja sama dengan PT. Danareka Invesment Management. Perusahaan-perusahaan yang mendaftar di Jakarta Islamic Indeks sudah mengikuti uji memenuhi prinsip-prinsip syariah dan sudah terpenuhi kriteria untuk Indeks yang sudah ditetapkan dan menjadi tolak ukur pada filter syariah adalah usaha emiten bukan lagi usaha perjudian. Hal ini bukan lagi bermaksud untuk menggunakan unsur ribawi sebagaimana dalam investasi konvensional yang selalu menggunakan prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga emas dunia, harga minyak mentah dunia dan Indeks harga pasar Saham Dow Jones Islamic Market (DJIM) terhadap Jakarta Islamic indeks (Periode 2021). Data yang digunakan digunakan dalam peneitian ini adalah sekunder yang bersifat kuantitatif yang terdiri dari data mingguan dengan jumlah 52 dalam satu Tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis” “regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga emas dunia, harga minyak mentah dunia, dan indeks harga pasar saham Dow Jones Islamic Market (DJIM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jakarta Islamic Indeks. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 4366,747 + -2,950HED + 1,097HMD + 19.661DJIM. Hasil uji t menunjukkan untuk t hitung variabel harga emas dunia sebesar -,348 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 yang artinya variabel harga emas dunia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel terikat. Harga minyak mentah dunia dalam uji t menghasilkan t hitung sebesar ,579 dengan nilai signifikansi 0,064 < 0,05 yang artinya variabel harga minyak mentah dunia berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat pada alpha tertentu. Indeks harga pasar saham Dow Jones Islamic Market (DJIM) menghasilkan t hitung sebesar 4,320 dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 ini menandakan variabel indeks harga pasar saham Dow Jones Islamic Market (DJIM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jakarta Islamic indeks (Periode 2021). “en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi Dan Bisnisen_US
dc.subjectSahamen_US
dc.subjectIndeks Harga Pasar Sahamen_US
dc.subjectDow Jones Islamic Marketen_US
dc.subjectEkonomi Islamen_US
dc.titlePengaruh Harga Emas Dunia, Harga Minyak Mentah Dunia dan Indeks Harga Pasar Saham Dow Jones Islamic Market (DJIM) Terhadap Jakarta Islamic Indeks (Periode 2021)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Syariahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Moh. Adenan, M.Men_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Lilis Yuliati, S.E., M.Sien_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_3_Juni_25en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record