Strategi Pengembangan Wisata Tematik Kampoeng Heritage Kajoetangan sebagai Penguat City Branding Kota Malang
Abstract
Kota Malang di Jawa Timur merupakan wilayah yang kaya akan kebudayaan. 
Memiliki daya tarik berupa banyaknya bangunan peninggalan sejarah pada masa 
kolonial Belanda, salah satunya wisata tematik kampoeng heritage kajoetangan 
terdapat banyak situs cagar budaya. Pengembangan perlu dilakukan melalui city 
branding agar memperkenalkan eksistensi kawasan, karena angka kunjungan 
mengalami penurunan dari tahun 2019 hingga 2023 serta banyak masyarakat yang 
belum mengetahui keberadaan kampung tersebut. Penelitian ini bertujuan 
mengetahui faktor prioritas pengembangan kawasan wisata agar dapat menarik 
pengunjung dengan potensi daya tarik pada kawasan serta menentukan strategi 
pengembangan kampoeng heritage kajoetangan sebagai penguat city branding
kota Malang. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif, observasi dan 
wawancara karakteristik eksisting, Analitical Hierarchy Process dan analisis 
deskriptif strategi pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) 
karakteristik eksisting yang dimiliki cukup unik mengusung konsep heritage
tourism dan religi, (2) diperoleh 12 faktor prioritas utama melalui presentase 
tertinggi (3) Strategi pengembangan yang dilakukan meliputi melakukan 
pemeliharaan daya tarik, pengembangan penduduk, penyediaan fasilitas 
penunjang, promosi dan program pemerintah.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4394]