Perbandingan Metode Geographically Weighted Random Forest dan Mixed Geographically Weighted Regression pada Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur

Abstract

Indeks pembangunan manusia merupakan tolak ukur pembangunan manusia untuk menilai tinggi atau rendahnya kualitas hidup manusia berdasarkan bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Data IPM pada tahun 2021 oleh BPS menyebutkan bahwa Provinsi Jawa Timur termasuk urutan 14 dari 34 provinsi di Indonesia dengan nilai IPM 72,14%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berpengaruh dominan dengan nilai IPM di Provinsi Jawa Timur dengan metode Geographically Weighted Random Forest dan Mixed Geographically Weighted Regression. Hasil dari penelitian ini yaitu faktor yang berpengaruh signifikan dengan nilai IPM berdasarkan metode MGWR dibagi menjadi 5 kelompok berdasarkan kesamaan variabel di kabupaten/kota tersebut. Adapun faktor yang berpengaruh dengan nilai IPM dengan metode GWRF dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan kesamaan variabel importance di kabupaten/kota tersebut. Metode GWRF menghasilkan nilai R^2 sebesar 0,9980992, nilai RMSE sebesar 0,2179062, dan nilai MAPE sebesar 0,223413. Metode MGWR menunjukkan hasil yang lebih baik daripada GWRF ditunjukkan dengan nilai R^2 sebesar 0,9996632, nilai RMSE sebesar 0,09172 dan nilai MAPE sebesar 0,095727.