Desain Syariah Value Chain untuk Pengambilan Keputusan Ekspor Produk Kopi di Koperasi Pondok Pesantren Ihya'us Sunnah Bangsalsari Jember

Abstract

Aktivitas Value Chain kopontren Ihya’us Sunnah Al-Hasany dipenuhi dengan nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai konvensional yang selama ini menunjang proses bisnis kopontren menjadi maju dan sukses, sehingga meskipun berada di pelosok desa di lereng gunung Argopuro tetapi dapat menghasilkan omset hingga 8ton produksi perbulan. Nilai keislaman yang dipegang teguh oleh kopontren Ihya’us Sunnah Al- Hasany untuk kelancaran proses ekspor diantaranya ta’awun (saling tolong menolong), halal (di semua lini produksi dan aktivitas usahanya, dibuktikan dengan adanya sertifikasi halal yang menjamin kehalalan seluruh aktivitas kopontren), maslahat (kebermanfaatan produk bagi orang lain), dan barokah (keberkahan yang selalu dicari dan dijadikan patokan proses di kopontren, barokah tidak hanya bagi kopontren, tetapi juga barokah bagi customer. Pada prosesnya kopontren selalu menjunjung tinggi asas kebarokahan, sehingga inti nilai yang paling tinggi dari rantai nilai kopontren adalah aspek barokah yang membuat margin atau tujuan dari sebuah value chain menjadi maksimal dan tidak merasa berkekurangan). Nilai konvensional yang harus dipegang teguh oleh kopontren untuk memperlancar proses ekspor kedepannya adalah terus memperluas jejaring (dengan jejaring yang semakin melebar, akan membawa dampak semakin dikenalnya produk kopi BIKLA dan dengan demikian akan semakin meluasnya pemasaran yang bisa diraih oleh kopontren), melakukan inovasi (inovasi baik pada produk, proses produksi, maupun sistem manajemen kopontren, karena tanpa sistem manajemen dan pencatatan yang baik akan menghambat kontinuitas proses ekspor kopontren). Ditinjau dari teori ANT dan RBV peran Bapak Imam Bukhori sebagai pemilik sangat mendominasi dan sangat sentral, meskipun berbagai keterbatasan yang melatarbelakangi kopontren, tetapi semuanya dapat diatasi oleh kehadiran dan peran Bapak Imam. Kesuksesan kopontren menjangkau pasar ekspor dan beromset ratusan juta adalah hasil kerja nyata yang dilakukan kopontren melalui peran Bapak Imam.