Pengaruh Lama Perendaman Basis Gigi Tiruan Berbahan Resin Akrilik Heat Cured dalan Infusa Daun Kemangi (Ocimum basilicum Linn) dan Cuka Putih terhadap Nilai Kekasaran Permukaan Resin
Abstract
Latar belakang: Basis gigi tiruan akan selalu berkontak dengan saliva di rongga mulut yang memungkinkan adanya penumpukan mikroorganisme sehingga harus dilakukan pembersihan secara berkala pada basis gigi tiruan. Namun bagi sebagian orang ada cairan pembersih gigi tiruan menimbulkan efek samping dan alergi. Saat ini banyak dikembangkan alternatif bahan pembersih gigi tiruan, salah satunya adalah Daun Kemangi dan Cuka putih. Dari beberapa penelitian sebelumnya membuktikan bahwa daun kemangi dan cuka putih efektif dapat menurunkan jumlah Candida albicans pada basis gigi tiruan. Hal ini terjadi karena pada daun kemangi mengandul fenol sedangkan pada cuka putih mengandung asam asetat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan pre test and post test group design. Perendaman akan dilakukan selama 3, 5 dan 7 hari. Kemudian pengukuran nilai kekasaran permukaan menggunakan Surface Roughness Tester SE 800 Hasil: Rata-rata terjadi nilai kekasaran permukaan resin pada kelompok perlakuan yang direndam infusa daun kemangi dan cuka putih.Kesimpulan: Terjadi perubahan nilai kekasaran permukaan resin akrilik heat cured namun tidak melebihi ambang batas seharusnya.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2108]