Hubungan Persepsi Pengobatan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru di Rumah Sakit Paru Jember
Abstract
Pasien TB Paru harus menjalani pengobatan yang konsisten serta persisten dalam jangka waktu yang relatif lama. Kepatuhan pengobatan merupakan faktor penentu keberhasilan pengobatan TB paru, dan persepsi terhadap pengobatan memiliki peran penting dalam kepatuhan tersebut. Penelitian ini menganalisis hubungan antara persepsi pengobatan dan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Rumah Sakit Paru Jember. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 138 responden yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner persepsi pengobatan dan kuesioner MMAS-8, lalu dianalisis dengan korelasi Spearman (p < 0,05). Hasilnya menunjukkan bahwa persepsi pengobatan semakin positif dan kepatuhan minum obat tinggi. Analisis data menunjukkan hubungan negatif yang lemah antara persepsi pengobatan dan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru (p-value = 0,001; r = -0,311). Kesimpulannya, terdapat hubungan antara persepsi pengobatan dan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Rumah Sakit Paru Jember.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1594]