Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Financial Statement Fraud dalam Perspektif Fraud Hexagon (Studi Kasus pada Perusahaan Konstruksi yang Terdaftar di BEI)

Abstract

Financial statement fraud dapat diartikan sebagai kecurangan pada laporan keuangan yang dapat terjadi karena salah dalam penyajian atau penghapusan nominal atau cara pengungkapan dengan sengaja dengan tujuan untuk mencurangi para pengguna laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor-faktor dalam perspektif fraud hexagon terhadap financial statement fraud pada perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu perusahan konstruksi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2022. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga menghasilkan sampel sebanyak 15 perusahaan konstruksi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapatkan melalui website www.idx.co.id atau melalui website resmi perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regesi data panel dengan menggunakan software E Views versi 12. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa financial target, kolusi, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap financial statement fraud. Untuk variabel ineffective monitoring, pergantian auditor, CEO duality, pergantian direksi, dan leverage tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud.