Isolasi Protein Anti Mikrobia Dari Umbi Suweg Sebagai Bahan Pelapis Untuk Memperpanjang Masa Simpan Buah
Abstract
Suweg (Amorphophallus campanulatus) adalah tanaman dari family araceae yang mempunyai karbohidrat tinggi (85%) dan pati tinggi (18,44%) serta kandungan nutrisi lainnya (protein, lemak dan gula total). Penelitian ini bertujuan untuk mengdentifikasi kandungan protein, lemak dan gula total umbi suweg pada beberapa lokasi penanaman, yaitu Madiun, banyuwangi, Bali dan trenggalek, kemudian dianalisis profil protein (berat molekul) dengan elektroforesis. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli – November 2011. Kandungan protein tertinggi pada umbi suweg Banyuwangi, 10,19 ug/mg. Kandungan lemak tertinggi pada umsi suweg Trenggalek, 0,63%. Kandungan gula total tertinggi pada umbi suweg Banyuwangi, 0,77 ug/ul. Hasil analisis berat molekul menunjukkan umbi suweg Madiun, Banyuwangi, Bali dan Trenggalek memiliki protein dominan dengan berat molekul rendah (30 kDa). Diduga protein tersebut merupakan protein anti mikrobia.
Hasil uji aktifitas anti mikrobia protein tersebut secara in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa protein yang diisolasi dari umbi suweg mampu menghambat aktifitas bakteri dan jamur. Buat tomat yang dilapisi dengan protein umbi suweg mengalami pembusukan lebih lambat dibandingan buah yang tidak dilapisi.
Fenomena tersebut menunjukan bahwa umbi suweg mengandung protein anti mikrobia yang dapat dimanfaatkan sebagi pelapis alami untuk produk buah-buahan agar memiliki masa simpan lebih lama.
Kata Kunci : Suweg, antimikrobia, polimer, masa simpan, food coated
Collections
- LRR-Hibah Fundamental [144]