Pengaruh Pendidikan Kesehatan Berbasis Peer Education Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja Kelas 2 di SMP Negeri 1 Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Kesehatan reproduksi remaja mencakup kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta hak setiap individu untuk menjalani kehidupan seksual yang sehat dan aman. Remaja berada pada fase perkembangan yang kompleks, sehingga sangat penting untuk memberikan edukasi yang tepat mengenai kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan berbasis peer education terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja kelas 2 di SMP Negeri 1 Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain pre-eksperimental menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian sebanyak 75 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan rumus Slovin. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner berisi 21 pertanyaan tentang pengetahuan kesehatan reproduksi. Analisis data meliputi analisis univariat untuk menggambarkan karakteristik responden dan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon untuk mengetahui perubahan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan mayoritas responden berusia 14 tahun, dengan komposisi jenis kelamin 52% laki-laki dan 48% perempuan. Sebanyak 54,7% responden belum pernah menerima informasi terkait kesehatan reproduksi sebelumnya. Rata-rata skor pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 17,99 (85,6%) dengan standar deviasi 3,016, meningkat menjadi 19,76 (94,1%) dengan standar deviasi 1,403 setelah intervensi. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,001 (< 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan. Hasil ini menunjukkan bahwa metode peer education efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, serta mampu mendorong keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan pemecahan masalah di kalangan remaja.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1600]