Show simple item record

dc.contributor.authorRIZQI, Vina Amalia Chusna
dc.date.accessioned2025-03-18T04:24:23Z
dc.date.available2025-03-18T04:24:23Z
dc.date.issued2024-07-26
dc.identifier.nim202210101149en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125777
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 18 Maret 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractParasetamol atau asetaminofen termasuk obat golongan analgesik dan antipiretik. Obat ini digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang dan demam. Salah satu sifat mekanik yang dimiliki parasetamol yaitu sifat kompaktibilitas yang rendah. Kompaktibilitas merupakan kemampuan massa cetak untuk membuat massa yang kompak setelah diberikan tekanan. Apabila suatu serbuk memiliki sifat kompaktibilitas yang rendah dan dibuat dalam sediaan tablet akan menyebabkan tablet rapuh dan mudah pecah. Dalam mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan metode kokristal sehingga dapat meningkatkan sifat kompaktibilitas jika dibandingkan dalam bentuk murninya. Kokristal merupakan gabungan dari dua senyawa atau lebih yang terdiri atas bahan aktif farmasi dan koformer pada rasio stoikiometri dalam kisi kristal yang sama melalui interaksi intermolekuler non kovalen tanpa mengubah efek farmakologis dari bahan aktif farmasi. Penelitian ini menggunakan parasetamol sebagai bahan aktif farmasi dan asam suksinat sebagai koformer dengan perbandingan rasio stoikiometri 1:1. Preparasi menggunakan metode penguapan pelarut dan pelarut etanol. Agar dapat diketahui jika terbentuk kokristal dilakukan karakterisasi berupa Powder X-ray Diffraction (PXRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Fourier Transform Infra-Red (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Untuk mengetahui terjadinya peningkatan sifat kompaktibilitas, dilakukan evaluasi perhitungan tensile strength dan persentase elastic recovery. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembuatan kokristal parasetamol-asam suksinat hasil metode penguapan pelarut dapat membentuk kokristal. Hal tersebut dibuktikan pada karakterisasi PXRD dengan munculnya puncak difraksi baru. Karakterisasi menggunakan DSC, kokristal parasetamolasam suksinat muncul titik leleh yang berbeda dengan bahan pembentuknya. Pada FTIR terjadi pergeseran bilangan gelombang dan karakterisasi menggunakan SEM menghasilkan morfologi kokristal yang berbeda dari parasetamol dan asam suksinat. Evaluasi sifat kompaktibilitas terjadi peningkatan dengan meningkatnya nilai tensile strength dan penurunan persentase elastic recovery yang dibandingkan dengan parasetamol murni.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Dr. apt. Yudi Wicaksono, S.Si., M.Si. DPA: apt. Eka Deddy Irawan, S.Si., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectKoformer Asam Suksinaten_US
dc.subjectSifat Kompaktibilitas Parasetamolen_US
dc.titlePeningkatan Sifat Kompaktibilitas Parasetamol Melalui Kokristalisasi dengan Koformer Asam Suksinaten_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. apt. Yudi Wicaksono, S.Si., M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2apt. Eka Deddy Irawan, S.Si., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorRevaen_US


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record