Pengembangan Media Pembelajaran Flash Card Berbasis Kebhinekaan Global Materi IPAS Bab VI "Indonesiaku Kaya Budaya" Peserta Didik Kelas IV SDN Kepatihan 03 Jember
Abstract
Pembelajaran IPAS di sekolah dasar adalah salah satu mata pelajaran yang
penting untuk diajarkan kepada peserta didik. Pada pelajaran IPAS peserta didik
dituntut untuk memahami materi keberagaman sosial dan budaya, karena terdapat
pada capaian pembelajaran IPAS. Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas
dan beberapa peserta didik kelas IV di SDN Kepatihan 03 Jember pada bulan Juni
tahun 2023, diperoleh informasi bahwa peserta didik masih belum memahami
materi keragaman budaya Indonesia dan guru belum mengembangkan media yang
berbasis keragaman budaya untuk menunjang pembelajaran tersebut.
Flash card adalah salah satu inovasi yang dapat digunakan dalam mengatasi
permasalahan mengenai pemahaman materi topik B “Kekayaan Budaya Indonesia”
pada peserta didik kelas IV karena memiliki kelebihan yaitu bentuknya praktis dan
gambarnya menarik. Berdasarkan permasalahan dan temuan tersebut, diperlukan
adanya pengembangan media flash card berbasis kebhinekaan global untuk
menunjang pembelajaran IPAS pada bab VI “Indonesiaku Kaya Budaya”. Rumusan
masalah yang dikaji berdasarkan pernyataan tersebut yakni bagaimanakah
pengimplementasian Borg and Gall dan kevalidan, keefektifan, serta kepraktisan
media flas card berbasis kebhinekaan global materi Indonesiaku kaya budaya pada
peserta didik kelas IV SDN Kepatihan 03 Jember?.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (Research and
Development) model Bord and Gall dengan 8 langkah. Tahap penelitian tersebut
meliputi (1) penelitian pendahuluan; (2) perencanaan pengembangan produk; (3)
pengembangan desain produk awal; (4) validasi desain produk; (5) revisi desain
produk; (6) uji coba penggunaan; (7) revisi desain produk; serta (8) uji coba
keefektifan. Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk memvalidasi dan menguji keefektifan serta kepraktisan suatu produk. Subjek penelitian ini adalah
peserta didik kelas IV B dan IV C SDN Kepatihan 03 Jember yang berjumlah 48
peserta didik. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, validasi,
angket, dan tes. Instrumen penelitian yang diperlukan untuk mengumpulkan data
meliputi lembar validasi, lembar instrumen tes, dan lembar angket. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Validasi produk dilakukan oleh ahli
disetiap bidang.
Hasil dari penelitian ini adalah media flash card yang sudah divalidasi oleh 2
dosen ahli yakni ahli media dan ahli bahasa, 1 wali kelas IV sebagai ahli materi.
Hasil validasi produk, media flash card berbasis kebhinekaan global dinyatakan
valid karena mendapat nilai 86,8. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk masuk
kategori sangat layak. Hasil perhitungan uji t-test diketahui bahwa nilai t lebih besar
dari t-tabel (14,580> 2,012), maka produk yang dikembangkan lebih efektif
daripada produk lama. Perhitngan dilanjutkan dengan uji ER. Produk yang
dikembangkan masuk kategori keefektifan tinggi dan lebih efektif 63% dari produk
sebelumnya. Hasil perhitngan respons peserta didik mendapat nilai 96,5%, masuk
kategorii sangat praktis.
Saran yang dapat diberikan yakni, kepada peserta didik hendaknya dapat
merawat media flash card berbasis kebhinekaan global agar tidak rusak. Media
flash card hendaknya di buat pada mata pembelajaran lain oleh para pendidik. Bagi
para peneliti lain hendaknya penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan untuk
melaksanakan pengembangan media flash card berikutnya.