dc.contributor.author | ANDRIANTO, Bagus | |
dc.date.accessioned | 2025-03-12T01:51:44Z | |
dc.date.available | 2025-03-12T01:51:44Z | |
dc.date.issued | 2024-01-03 | |
dc.identifier.nim | 201610101019 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125706 | |
dc.description | - | en_US |
dc.description.abstract | Periodontitis adalah penyakit peradangan kronis yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan periodontal. Terapi konvensional hanya mampu mengontrol perkembangan penyakit periodontal tanpa kapasitas perbaikan pada jaringan periodontal yang rusak. Pendahuluan: Kitosan eksoskeleton pupa Hermetia illucens berpotensi sebagai biopolimer pendukung rekayasa jaringan periodontal. Bahan ini memiliki kemampuan antimikroba, biodegradabilitas, biokompatibilitas, mukoadhesi, dan struktur serupa matriks ekstraseluler jaringan yaitu glikosaminoglikan. Saat ini, pengembangan bahan alternatif dengan sifat biokompatibilitas yang baik sebagai biopolimer untuk rekayasa jaringan periodontal masih belum diteliti. Oleh karena itu diperlukan adanya uji sitotoksisitas dimana bahan dikatakan sitokompatibel jika persentase viabilitas sel ≥ 70%. Tujuan: Untuk mengetahui sitotoksisitas kitosan eksoskeleton pupa Hermetia illucens pada sel fibroblas. Metode: Uji sitotoksisitas pada penelitian ini menggunakan sel fibroblas dari jaringan gingiva sisa pencabutan gigi impaksi karena merupakan representatif sel jaringan ikat periodontal manusia. Uji sitotoksisitas dilakukan pada sel fibroblas dengan metode MTT Assay, kemudian dilakukan pembacaan nilai densitas optis dengan panjang gelombang 595 nm. Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan persentase viabilitas sel fibroblas oleh kitosan Hermetia illucens maupun kitosan standar paling tinggi berada pada kelompok perlakuan yang sama yaitu perlakuan konsentrasi 9,4 µg/mL dengan nilai viabilitas sebesar 115,43% ± 1,88 pada kelompok perlakuan kitosan Hermetia illucens dan sebesar 133,24% ± 8,50 pada kelompok kontrol kitosan standar. Simpulan: Kitosan eksoskeleton pupa Hermetia illucens memiliki sifat tidak toksik terhadap sel fibroblas. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes.
Dr. drg. Muhammad Nurul Amin, M.Kes. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi | en_US |
dc.subject | Periodontitis | en_US |
dc.subject | Sel Fibroblas | en_US |
dc.subject | Kitosan | en_US |
dc.subject | Hermetia illucens | en_US |
dc.subject | Uji Sitotoksisitas | en_US |
dc.title | Analisis Sitotoksisitas Kitosan yang Diekstraksi dari Eksoskeleton Pupa Hermetia illucens pada Sel Fibroblas | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Kedokteran Gigi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. drg. Muhammad Nurul Amin, M.Kes. | en_US |
dc.identifier.validator | Reva | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2025_03_tanggal 12 | en_US |