• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Normalisasi Kali Surabaya Tahun 1979-1989

    Thumbnail
    View/Open
    watermark.pdf (1.233Mb)
    Date
    2023-12-18
    Author
    FAUDI, Reza Irgynia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini membahas mengenai Normalisasi Kali Surabaya Tahun 1979-1989. Adapun masalah penelitian ini yaitu: (1) Apa yang melatarbelakangi terjadinya Normalisasi Kali Surabaya, (2) Bagaimana proses Normalisasi Kali Surabaya Tahun 1979-1989, (3) Dampak apa ditimbulkan dari Normalisasi Kali Surabaya Tahun 1979-1989. Metode dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Louis Gottschalck melalui beberapa tahapan heuristik, kritik sumber, interprestasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian masyarakat ke Kota Surabaya menggunakan fasilitas bantaran sungai. Peningkatan jumlah penduduk menjadi persoalan karena kebutuhan tempat tinggal. Keberadaan permukiman menyebabkan aliran sungai menjadi sempit sehingga menyebabkan banjir, hujan lebat dan pendangkalan sungai sehingga drainase kurang baik dan sampah yang tidak terangkat atau yang sengaja dibuang oleh masyaakat di sungai maupun selokan menjadi penyebab banjir di Kota Surabaya. Pengembangan wilayah sungai disebut dengan Proyek Brantas oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga. Penanganan terhadap Sungai Brantas dan lingkungan harapan perolehan manfaat yang didapatkan dari air sungai maupun pengurangan kerugian akibat banjir. Pelaksanaan salah satu Proyek Brantas yakni proyek Normalisasi Kali Surabaya dengan proses pembebasan di bantaran sungai dari pemukiman liar. Proses pemindahan ada 20.000 keluarga yang mendiami sisi kanan dan kiri sungai yang memanjang dari Pintu Air Gunungsari sampai Jembatan Petekan dalam titik total bantaran sungai yang panjangnya 11,375 Km hanya 1,5 Km. Pembebasan ini dilakukan karena bangunan liar yang didirikan masyarakat mempersempit lebar sungai sehingga menganggu drainase kota. Dampak adaanya normalisasi memperlancar masuknya air hujan yang berasal dari hujan lokal ke saluran sehingga potensi genangan diperkecil. Genangan hujan di bagian-bagian kota dengan cepat dapat menghilang karena air mengalir lancar.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125660
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2307]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository