Show simple item record

dc.contributor.authorMokhamad Taufiq Hidayat
dc.date.accessioned2013-12-24T07:27:40Z
dc.date.available2013-12-24T07:27:40Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12565
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk: (1) memetakan wilayah yang menjadi sektor basis tembakau di Indonesia; (2) menganalisis karakteristik penyebaran komoditas tembakau di Indonesia; (3) menganalisis peranan komoditas tembakau dalam mendukung pertumbuhan ekonomi perkebunan di Indonesia; dan (4) menganalisis dinamika trend produksi dan luas lahan komoditas tembakau di Indonesia sampai tahun 2015. Penelitian ini diharapkan dapat menentukan strategi perwilayahan tembakau di Indonesia dan dimanfaatkan dalam menetapkan kebijakan sustainability pengembangan agribisnis tembakau di Indonesia. Analisis yang digunakan meliputi: (1) analisis wilayah basis tembakau dengan metode Location Quotient (LQ); (2) analisis penyebaran tembakau dengan metode lokalita dan spesialisasi; (3) analisis daya dukung tembakau dengan metode Basis Service Ratio (BSR), Regional Multiplier Effect (RM), Short Multiplier (MS), dan Long Run Multiplier (ML); dan (4) analisis trend dengan Least Square Method. Wilayah basis tembakau dengan nilai LQ > 1 menurut indikator luas areal, produksi, produktivitas, tenaga kerja, dan penerimaan meliputi Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat. Karakteristik penyebaran tembakau di Indonesia menurut analisis lokalita dan spesialisasi sebesar kurang dari satu. Sektor tembakau belum termasuk industri hasil tembakau mampu mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah sektor perkebunan dengan nilai BSR > 1, RM > 1, MS > 1, dan ML > 1. Dinamika trend perkembangan produksi tembakau nasional sampai tahun 2015 diproyeksikan cenderung meningkat, sedangkan luas areal tembakau nasional sampai tahun 2015 diproyeksikan cenderung menurun disebabkan penurunan luas areal tembakau di beberapa wilayah basis seperti Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Produksi dan luas areal tembakau di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Jawa Barat diproyeksikan cenderung meningkat sampai tahun 2015.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectsektor tembakau, perekonomian wilayah, dinamika perkembanganen_US
dc.titlePERWILAYAHAN DAN DINAMIKA PERKEMBANGAN KOMODITAS TEMBAKAU DI INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record