Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Pulau Putri Berdasarkan Persepsi Pengunjung

Abstract

Kabupaten Karawang merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah pesisir utara Jawa memiliki potensi pariwisata berupa pantai, salah satunya Pantai Pulau Putri. Pengembangan kawasan pariwisata pantai di Kabupaten Karawang disesuaikan dengan Peraturan Daerah Rencana Induk Kepariwisataan Daerah Tahun 2016-2026 dalam rencana strategi perintisan pengembangan daya tarik wisata yang belum berkembang. Pengembangan Pantai Pulau Putri dilakukan berdasarkan komponen pariwisata 4A (attraction, amenity, accessibility, dan ancillary) karena kurang maksimalnya infrastruktur yang ada, dengan penelitian yang dilakukan sesuai komponen tersebut dan mempertimbangkan perbedaan indikator penelitian. Tujuan penelitian untuk menentukan arahan pengembangan berdasarkan persepsi pengunjung. Metode analisis yang digunakan analisis IPA (Importance Performance Analysis) untuk mengetahui persepsi pengunjung. Selanjutnya, analisis triangulasi untuk menentukan arahan pengembangan berdasarkan hasil observasi kondisi eksisting, tinjauan literatur dan kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan pariwisata Pantai Pulau Putri sudah memiliki empat komponen pariwisata antara lain Attraction, Amenity, Accesibility, dan Ancilary. Namun, pada komponen amenity dan accesibility kondisi eksistingnya masih kurang baik. Hasil persepsi pengunjung yaitu 79% belum memenuhi kebutuhan pengunjung. Hasil kuadran IPA prioritas pengembangan pada indikator parkir roda dua, parkir roda empat, mushola, tempat sampah, jaringan telekomunikasi, dan aksesbilitas jalan bagi roda dua dan jalan bagi roda empat kemudian pada analisis triangulasi dilakukan penentuan arahan pengembangan sesuai dengan tinjauan literatur dan kebijakan