Pengaruh Perendaman Resin Akrilik Heat-Cured dalam Ekstrak Edamame (Glycine Max L. Merril) sebagai Pembersih Gigi Tiruan Terhadap Kekuatan Impak
Abstract
Sebagian besar basis gigi tiruan dibuat menggunakan resin akrilik heat-cured dikarenakan karakteristiknya yang unggul. Namun, resin akrilik memiliki kekurangan, salah satunya yaitu rendahnya kekuatan impak sehingga rentan mengalami fraktur. Fraktur dapat terjadi saat proses pembersihan gigi tiruan sehari-hari atau jika gigi tiruan jatuh dan terbentur pada permukaan yang keras. Pembersihan gigi tiruan secara kimia dengan perendaman dapat membantu membersihkan gigi tiruan yang tidak terjangkau oleh pembersihan secara mekanis. Saat ini banyak dikembangkan pembersih gigi tiruan dari bahan alami, salah satunya adalah edamame. Edamame memiliki kandungan saponin, isoflavon, tannin, fenol, dan flavonoid yang berperan sebagai anti-inflamasi dan antimikroba. Akan tetapi, fenol dapat mempengaruhi sifat fisik dan mekanis dari resin akrilik, termasuk kekuatan impak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak edamame terhadap kekuatan impak resin akrilik heat-cured. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post-test only control group design. Penelitian ini menggunakkan konsentrasi 50% dengan lama perendaman selama 4 hari dan 11 hari yang setara dengan perendaman selama 15 menit sehari selama 1 dan 3 tahun. Sampel berbentuk balok berukuran 60 mm × 12 mm × 3 mm. Sampel dikelompokkan dalam 2 kelompok kontrol dan 2 kelompok uji, kelompok A1 direndam dengan aquades steril (kontrol) selama 4 hari, kelompok A2 direndam dengan aquades steril (kontrol) selama 11 hari, kelompok B1 direndam ekstrak edamame 50% selama 4 hari, dan kelompok B2 direndam ekstrak edamame 50% selama 11 hari. Hasil uji One Way Anova diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.095. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa (p>0.05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok terhadap kekuatan impak resin akrilik heat cured. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari ekstrak edamame terhadap kekuatan impak resin akrilik heat cured dengan konsentrasi 50% selama 4 hari dan 11 hari.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2093]