Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Laporan Tahunan PT Tracon Industri Tahun 2021
Abstract
Dalam konteks komunikasi tulis pada dunia profesional, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan hal penting untuk menunjukkan profesionalisme dan kredibilitas suatu individu atau perusahaan. Namun, kesalahan penggunaan bahasa Indonesia acap kali terjadi pada dokumen perusahaan, salah satunya Laporan Tahunan PT Tracon Industri Tahun 2021. Laporan tahunan tersebut mengandung kesalahan penulisan mencakup kesalahan ejaan, diksi, kalimat efektif, dan paragraf. Kesalahan ini dapat merugikan PT Tracon Industri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan tersebut dan mendeskripsikan bentuknya yang benar serta mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam Laporan Tahunan PT Tracon Industri Tahun 2021.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yakni data tulis (primer) berupa kesalahan penggunaan bahasa Indonesia meliputi kesalahan ejaan, diksi, kalimat tidak efektif, dan paragraf yang terdapat dalam Laporan Tahunan PT Tracon Industri Tahun 2021 serta data lisan (sekunder) berupa hasil wawancara dengan informan salah satu tim penyusun laporan tahunan. Data diperoleh selama peneliti melaksanakan kegiatan magang di PT Tracon Industri. Data disediakan dengan menggunakan metode simak dan cakap, dianalisis dengan menggunakan metode padan dan agih, dan disajikan dengan menggunakan metode informal.
Hasil penelitian menunjukkan adanya 415 kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam Laporan Tahunan PT Tracon Industri Tahun 2021 yang terdiri atas kesalahan ejaan, pemilihan kata, struktur kalimat, dan susunan paragraf. Kesalahan-kesalahan yang ditemukan didasari oleh pedoman penulisan bahasa Indonesia mulai dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), EYD Edisi Kelima (EYD V), hingga Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (TBBBI). Dari aspek ejaan, sebanyak 155 kesalahan penggunaan ejaan ditemukan dalam Laporan Tahunan PT Tracon Industri yang terdiri atas kesalahan 1) penggunaan tanda baca—tanda titik (.), koma (,), titik dua (:), hubung (-), dan petik (“...”); 2) penggunaan huruf—huruf kapital dan miring; 3) penulisan kata—kata depan, angka dan bilangan, serta singkatan; dan 4) penulisan unsur serapan. Selanjutnya, terdapat 126 kesalahan dari aspek pemilihan kata yang terdiri atas kesalahan pemilihan: 1) kata baku, 2) kata asing, 3) kata hubung, 4) kata ganti, dan 5) kata lugas. Kemudian, Laporan Tahunan PT Tracon Industri mengandung sebanyak 49 kalimat yang tidak mengandung unsur-unsur seperti: 1) kejelasan, 2) kelugasan, 3) kesejajaran, dan 4) kehematan sehingga kalimat menjadi tidak efektif. Terakhir, sebanyak 85 paragraf tidak sempurna ditemukan dalam Laporan Tahunan PT Tracon Industri Tahun 2021 yang tidak mengandung unsur-unsur: 1) kesatuan, 2) konsistensi penggunaan sudut pandang, dan 3) kepaduan. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat diidentifikasi letak kesalahannya dan dicari bentuk alternatifnya yang sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia.
Di samping itu, hasil penelitian merumuskan adanya enam faktor yang melatarbelakangi terjadinya kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam Laporan Tahunan PT Tracon Industri Tahun 2021. Faktor 1) banyaknya pekerjaan lain di samping pengerjaan laporan tahunan dan 2) tidak adanya tim khusus yang mengerjakan laporan tahunan menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan performa (performance errors). Sementara itu, faktor 1) kurangnya pengetahuan penulisan bahasa Indonesia ragam baku, 2) kecenderungan mengabaikan kesalahan penulisan, 3) penggunaan laporan tahunan perusahaan lain sebagai patokan penulisan laporan tahunan miliki PT Tracon Industri, dan 4) kurangnya umpan balik yang konstruktif menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan kompetensi bahasa (language competence errors).