dc.contributor.author | PUTRI, Shabrina Aisah | |
dc.date.accessioned | 2025-02-19T06:34:10Z | |
dc.date.available | 2025-02-19T06:34:10Z | |
dc.date.issued | 2024-06-13 | |
dc.identifier.nim | 202310101028 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125431 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 19 Februari 2025_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Mahasiswa berada pada salah satu fase dengan tingkat kecemasan tertinggi
dan kesejahteraan psikologis terendah dalam siklus kehidupan sehingga
meningkatkan resiko terjadinya masalah kesehatan mental. Kasus tersebut cukup
tinggi berasal dari mahasiswa fakultas rumpun kesehatan, lebih banyak pada
mahasiswa perempuan yang sedang menempuh tahun ketiga. Tekanan psikologis
pada mahasiswa akan berdampak negatif pada kualitas hidup mereka, sehingga
diperlukan layanan konseling untuk mendukung mahasiswa dalam mengelola
kesehatan mentalnya. Namun, stigma negatif seputar kesehatan mental
mengakibatkan rasa takut untuk membicarakan masalah tersebut atau cenderung
memiliki keterbukaan diri yang rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterbukaan diri
dengan kesehatan mental mahasiswa perempuan tingkat tiga di fakultas rumpun
kesehatan Universitas Jember. Desain penelitian yang digunakan yaitu
korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan
yaitu proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 273
mahasiswa perempuan tingkat tiga di Fakultas Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Gigi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Farmasi
Universitas Jember. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 3 maret hingga 19
maret 2024 dengan cara pendistribusian kuisioner keterbukaan diri dan kesehatan
mental melalui google form yang dibagikan secara online. Analisis korelasi untuk
menilai hubungan antara kedua variabel tersebut menggunakan uji kendall tau-b
dengan p value < 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hampir seluruh responden yakni
mahasiswi memiliki tingkat keterbukaan diri pada kategori sedang yakni 221mahasiswi (81 %), sebanyak 31 mahasiswi (11,4 %) memiliki tingkat keterbukaan
diri tinggi, sedangkan untuk kategori keterbukaan diri rendah memiliki jumlah
persentase paling rendah dari total jumlah responden yakni hanya 21 mahasiswi
(7, 7%). Sedangkan pada variabel kesehatan mental didapatkan sebagian besar
responen memiliki tingkat kesehatan mental pada kategori sedang sebanyak 164
mahasiswa (60,1 %), sebanyak 98 mahasiswa (35,9 %)memiliki tingkat kesehatan
mental tinggi, dan 11 mahasiswa (4 %) memiliki kesehatan mental rendah. Hasil
analisis bivariat dengan uji kendall tau-b diperoleh nilai (p value = 0,000) serta
nilai koefisien korelasi yaitu 0,286. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis
alternatif (Ha) diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel
keterbukaan diri dengan kesehatan mental mahasiswa perempuan tingkat tiga di
fakultas rumpun kesehatan Universitas Jember dengan arah hubungan positif.
Keterbukaan diri dapat menjadi strategi coping yang lebih efektif dalam
menghadapi stres dan tekanan. Mahasiswa yang lebih terbuka akan lebih mampu
mencari dan menerima dukungan dari orang lain, dan lebih mungkin untuk
mengatasi masalah mereka, sehingga dapat memberikan efek positif pada kondisi
kesehatan mental mereka.
Kesimpulan penelitian ini yakni terdapat hubungan yang signifikan antara
keterbukaan diri dengan kesehatan mental mahasiswa perempuan tingkat tiga di
fakultas rumpun kesehatan Universitas Jember. Oleh sebab itu, diperlukan peran
perawat jiwa untuk berkoordinasi dalam pengembangan strategi intervensi yang
lebih efektif dalam mengatasi masalah kesehatan mental mahasiswa | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU: Ns. Erti Ikhtiyarini Dewi S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. J
DPA: Ns. Fitrio Deviantony S. Kep., M. Kep. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keperawatan | en_US |
dc.subject | Kesehatan Mental | en_US |
dc.subject | Mahasiswa Perempuan Tingkat Tiga | en_US |
dc.subject | Keterbukaan Diri | en_US |
dc.title | Hubungan Keterbukaan Diri dengan Kesehatan Mental pada Mahasiswa Perempuan Tingkat Tiga di Fakultas Rumpun Kesehatan Universitas Jember | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Keperawatan | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Ns. Erti Ikhtiyarini Dewi S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. J | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Ns. Fitrio Deviantony S. Kep., M. Kep. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Februari 2025 | en_US |