Visualisasi LGBT Tokoh Utama Melalui Mise en Scene pada Film Thailand Dark Blue Kiss
Abstract
Mise en scene memiliki empat aspek yaitu setting, pencahayaan, kostum dan
tata rias serta pertunjukan. Mise en scene memiliki fungsi sebagai sebuah scene
dalam karya audio visual. Film Series Thailand Dark Blue Kiss menggunakan mise
en scene untuk memvisualisasikan tokoh utama. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan berkaitan dengan visualisasi lgbt tokoh utama melalui mise en scene pada
film series Thailand Dark Blue Kiss dapat disimpulkan bahwa mise en scene
memiliki peranan yang besar dalam memvisualisasikan keintiman tokoh utama.
Aspek mise en scene seperti aktor dan pergerakannya, tata rias dan wardrobe,
setting dan pencahayaan sangat mendukung penggambaran tokoh terutama pada
aspek aktor dan pergerakannya. Pada aspek aktor dan pergerakannya, peneliti dapat
melihat bagaimana perasaan yang dirasakan oleh Pate dan Kao melalui ekspresi dan
bahasa tubuhnya sehingga keintiman pasangan lgbt dapat terlihat. Pada aspek tata
rias dan wardrobe menunjukkan bahwa Pate dan Kao merupakan pasangan yang
memiliki penampilan santai saat di rumah dan rapi saat dirinya sedang kuliah.
Pencahayaan yang digunakan dalam film ini menggunakan pencahayaan yang sama
dan untuk pencahayaan di dalam ruangan dibuat sedikit redup. Setting dalam film
ini lebih banyak menggunakan setting rumah dan tempat yang private seperti kolam
renang kamar, restoran yang di reservasi, dan gudang. Tempat yang private sangat
mendukung aktivitas dan interaksi yang dilakukan tokoh utama sebagai pasangan
lgbt yang tidak dapat menunjukkan kemesraannya secara bebas.