• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pasang Surut Lagu Anak-Anak Indonesia Tahun 1980-2018

    Thumbnail
    View/Open
    REPOSITORI LENI.pdf (1.150Mb)
    Date
    2023-06-27
    Author
    DEWI, Leni Ana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini mengkaji dinamika tentang Pasang Surut lagu anak-anak tahun 1980-2018. Permasalahan yang diangkat adalah kondisi lagu anak-anak di Indonesia sebelum tahun 1980, dinamika lagu anak-anak tahun 1980-2018, dan upaya pemerintah untuk membangkitkan kembali lagu anak-anak Indonesia. Penulisan ini menggunakan metode sejarah dari Louis Gottschalk dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Pendekatan yang digunakan adalah antropologi musik. Teori yang digunakan adalah teori etnomusikologi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa lagu anak-anak Indonesia pertama kali muncul diciptakan oleh seorang tokoh musik yaitu Saridjah Niung atau biasa dipanggil dengan nama ibu Soed pada tahun 1950. Pada tahun 1952 lagu anak anak mulai muncul di pasaran industri musik di Indonesia. Lagu menjadi media perantara setiap orang dalam berekspresi atau menuangkan perasannya. Lagu anak-anak berada pada masa kejayaannya pada tahun 1980 dan mengalami penurunan pada tahun 2000 berlanjut hingga saat ini. Bermunculan penyanyi cilik yang ditandai dengan keberhasilan Chica Koeswoyo sebagai penyanyi cilik pertama yang keliling dunia menjadi langkah awal untuk penyanyi cilik lainnya dan pencipta lagu anak-anak yang berkarya pada saat itu. Bahkan, memiliki acarakhusus untuk tayangan anak-anak di berbagai media elektronik dari radio RRI hingga stasiun televisI TVRI. Namun, seiring berkembangnya zaman, lagu anak-anakyang awalnya memiliki tempat dan dicintai masyarakat kini mengalami degradasi yang disebabkan oleh globalisasi, kemajuan teknologi, dan minimnya media yang mengekspos lagu anak-anak. Hal tersebut berdampak pada pertumbuhan pola fikir, dan perilaku anak. Upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan ini dengan cara mengadakan festival lagu anak-anak dan kebijakan pemblokiran lagu anak-anak yang tidak sesuai dan dapat merusak moral anak.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125246
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2307]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository