Evaluasi Tarif dan Kinerja Pelayanan Angkutan KSPN Ijen Trayek Jember-Kawah Ijen

Abstract

Tarif angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Ijen trayek Jember Kawah Ijen mengalami tiga kali perubahan. Tarif yang berlaku selama rentang 1 tahun berubah mulai dari tarif Rp. 26.000, Rp. 17.900 yang merupakan tarif subsidi sesuai peraturan dan terakhir adalah tarif sebesar Rp. 75.000. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sesuai kondisi eksisting dan penilaian kepuasan penumpang angkutan KSPN Ijen trayek Jember-Kawah Ijen. Perhitungan tarif berdasarkan BOK menggunakan metode perhitungan pedoman Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 251 Tahun 2022. Sedangkan penilaian kualitas pelayanan berdasarkan kepuasan penumpang menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Variabel penilaian kualitas pelayanan Angkutan KSPN Ijen trayek Jember-Kawah Ijen bersumber dari aspek standar pelayanan minimal (SPM) Permenhub Republik Indonesia No PM 83 Tahun 2021. Metode pengumpulan data BOK dengan cara wawancara kepada operator angkutan, sedangkan data kepuasan penumpang diperoleh dari penyebaran kuesioner melalui online maupun secara langsung. Hasil enelitian menunjukkan bahwa tarif yang dibebankan kepada penumpang berdasarkan perhitungan BOK kondisi penuh penumpang dan kondisi eksisting berturut-turut sebesar Rp. 60.493 dan Rp. 207.581. Sehingga terdapat selisih harga antara pendapatan dan biaya perjalanan. Maka dibutuhkan subsidi sesuai perhitungan sebesar Rp. 154.111 tiap penumpang. Penilaian kualitas pelayanan berdasarkan kepuasan penumpang terhadap angkutan KSPN Ijen trayek JemberKawah Ijen menunjukkan bahwa nilai CSI sebesar 83,96% yang artinya adalah penumpang sangat puas. Sedangkan penilaian kinerja dengan analisa kesesuaian metode IPA menghasilkan kualitas yang memuaskan meliputi variabel P2, P4, P5, P6, P7, P12, P15,P16, dan P19. Sedangkan variabel P1, P3, P8, P9, P10, P11, P13, P14, P17, dan P18 termasuk dalam kategori kualitas yang kurang memuaskan. Variabel dengan kualitas pelayanan puas tergolong pada kuadran II yaitu P2, P4, P5, P6, P12, P15,P16, dan P19 dan Kuadran IV yaitu P7. Sedangakan variabel yang kurang memuaskan tergolong ke dalam kuadran III “Prioritas rendah” untuk peningkatan kinerja. Kecuali Variabel P8, P10, P13 yang tergolong ke dalam kuadran II.