Show simple item record

dc.contributor.authorPRANIKA, Hafidh Restu
dc.date.accessioned2025-01-30T07:51:51Z
dc.date.available2025-01-30T07:51:51Z
dc.date.issued2023-03-17
dc.identifier.nim192010101053en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125156
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 30 Januari 2025en_US
dc.description.abstractDermatoglifi adalah ilmu yang mempelajari gambaran sulur atau pola yang terdapat pada ujung jari dan telapak pada tangan ataupun kaki. Pola sidik jari merupakan salah satu komponen penting yang dipelajari dalam ilmu dermatoglifi. Susunan genetik yang abnormal pada suatu penyakit genetik akan tercermin pada pola dermatoglifi. Pola dermatoglifi sidik jari tangan berpotensi menjadi komponen skrining penyakit-penyakit yang berhubungan dengan genetik. World Health Organization (2022) menyebutkan bahwa 1 dari 100 anak di dunia menderita Autism Spectrum Disorder (ASD). Autism Spectrum Disorder (ASD) sebagai sekelompok gangguan pada kognitif dan neurobehavior yang mencakup perkembangan komunikasi, keterampilan sosial, serta pola perilaku yang terbatas dan berulang. Deteksi dan diagnosis ASD sedini mungkin sangat diperlukan untuk membantu individu ASD memperoleh intervensi sedini mungkin sehingga keterlambatan perkembangan komunikasi, sosial, dan perilaku dapat segera diatasi. Otak dan sidik jari berkembang pada periode gestasi yang sama yaitu pada trimester kedua kehamilan sehingga pola sidik jari dapat menjadi informasi gangguan awal perkembangan pada otak. Peneliti mengangkat topik pola sidik jari tangan loop untuk dibuktikan potensinya sebagai komponen skrining risiko Autism Spectrum Disorder (ASD). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian “tinjauan sistematik” dengan pencarian jurnal pada database Pubmed, ScienceDirect, Epistemonikos, Springer, dan Nature. Penelitian tinjauan sistematik ini juga menggunakan strategi citation searching dan manual searching untuk memperluas cakupan identifikasi artikel. Jumlah artikel tahap identifikasi awal yaitu sebanyak 3.883 artikel, yang selanjutnya dilakukan proses seleksi dengan hasil akhir diinklusi sebanyak 3 artikel yang memenuhi kriteria kelayakan penelitian. Hasil penelitian tinjauan sistematik ini didapatkan bahwa 2 studi menyebutkan bahwa kelompok ASD memiliki frekuensi pola loop lebih tinggi secara signifikan pada jari telunjuk kiri dibandingkan kelompok kontrol, sedangkan 1 studi menyebutkan bahwa kelompok ASD memiliki frekuensi pola arch yang lebih tinggi pada total seluruh jari tangan kanan dan kiri dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian tinjauan sistematik ini yaitu pola sidik jari loop pada telunjuk kiri dapat menjadi komponen tambahan dalam skrining risiko Autism Spectrum Disorder (ASD).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectAutism Spectrum Disorder (ASD)en_US
dc.subjectPola Sidik Jari Tanganen_US
dc.titlePola Sidik Jari Tangan "Loop" sebagai Komponen Skrining Risiko Autism Spectrum Disorder (ASD): Tinjauan Sistematiken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1Dr.dr.Muhammad Ihwan Narwanto, M.Scen_US
dc.identifier.pembimbing2dr.Ida Srisurani Wiji Astuti, M.Kes.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record