Penerapan Constructability Fase Perencanaan Pada Pembangunan Gedung
Abstract
Constructability adalah penggunaan pengetahuan dan pengalaman konstruksi
secara optimal pada tahapan perencanaan, perancangan, pengadaan dan
pelaksanaan lapangan agar bangunan dapat selesai terbangun dengan efektif,
efisien dan untuk mencapai tujuan proyek secara menyeluruh. Tujuan penelitian
ini adalah
mengetahui variabel constructabilty yang dipahami dan diterapkan, mengetahui
pengaruh penerapan constructabilty pada pembangunan gedung, dan mengetahui
tingkatan penerapan constructabilty dengan menggunakan metode Importance
Performance Analysis (IPA) dan Relative Importance Index (RII). IPA digunakan
untuk mengetahui (mengukur) tingkat pemahaman (Importance) dan penerapan
(Performace) terhadap konsep constructability, dan RII digunakan untuk
digunakan untuk penentuan peringkat variabel constructabilty. Terdapat 22
variabel constructabilty yang berpengaruh terhadap pelaksaaan konstruksi.
Analisa menggunakan kuadran Importance Performance Analysys (IPA) dengan
nilai rata-rata 3,19 untuk Importance dan 3,21 untuk Performance. Dari 22
konsep/variabel constructabilty, 45,5% yang dinyatakan dipahami dan
dilaksanakan di lapangan, 18,2% dilaksanakan namun tidak dipahami pentingnya
dalam pelaksanaan, dan 31,8% tidak dipahami dan tidak dilaksanakan, dan 4,5%
dipahami namun jarang dilaksanakan. Variabel yang memiliki tingkatan
penerapan tertinggi adalah persiapan jadwal, perkiraan, dan anggaran (RAB) pada
tahap perancanaan awal dan konsep dengan nilai RII 0,865.
Collections
- MT-Engineering [33]