Show simple item record

dc.contributor.authorAhmad Aris Ilhami
dc.date.accessioned2013-12-24T07:10:08Z
dc.date.available2013-12-24T07:10:08Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM061903101096
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12510
dc.description.abstractKedelai merupakan salah satu bahan dalm pembuatan tempe. Sebelum dipakai untuk tempe, kedelai harus dipecahkn dahulu menjadi dua bagian,kemudian dipisahkan antara kulit ari dan biji kedelai dengan cara yang sangat sederhana (manual), sehingga dalamproses tersebut membutuhkan waktu yang lama. Seiring dengan perkembangan industri pembuatan untuk sekala rumah tangga,maka kebutuhan kedelai semakin meningkat. Dari hasil survai yang telah dilakukan terdapat 30 orang pengrajin tempe yang memproduksi kurang lebih setiap kepala keluarga memroduksi 30 kg biji kedelai per hari. Hal inilah yang mendasari pembuatan alat pemecah biji kedelai guna mempercepat proses produksi pembuatan tempe. Dalam pembuatan alat ini kami melakukan pengamatan dilapangan, membaca literatur dan melihat fasilitas pendukung pembuatan proyek akhir ini. Setelah itu maka dapat direncanakan bahan-bahan yang dibutuhkan lalu dilanjutkan proses manufaktur dan proses perakitan. Dalam pengujian alat yang kami lakukan parameter yang kami gunakan: proses pemecahan biji kedelai, hasil dari pemasangan rantai dan sproket. Apabila dalam proses pengujian alat terdapat masalah atau kekurangan maka dilakukan proses penyempurnaaan alat. Perancangan bagian dinamis diperoleh: daya yang diperlukan untuk memecah biji kedelai (P) adalah 0,265 W. Bahan poros yang digunakan adalah S30C dengan kekuatan tarik (σ B ) = 48 kg/mm 2 dan diameter poros yang digunakan 25 mm dan panjang poros 780 mm. Bantalan yang digunakan untuk menumpu poros adalah bantalan radial bola sudut dalam dengan nomor bantalan 6205 ZZ. Pengujian alat dilakukan dengan menggunakan 5 kg biji kedelai dan dilakukan sebanyak 5 kali pengujian, sehingga dapat diketahui kapasitas produksi alat yaitu 180 kg/jam untuk proses pemecah biji kedelai, prosentase keberhasilan mencapai 80%. Dengan hasil ini maka mesin pemecah biji kedelai yang sudah dibuat dapat dikatakan berhasil.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061903101096;
dc.subjectALAT PEMECAH BIJI KEDELAIen_US
dc.titleRANCANG BANGUN ALAT PEMECAH BIJI KEDELAI (Bagian Dinamis)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record