dc.contributor.author | NAFIAH, Silvia Imana | |
dc.date.accessioned | 2025-01-21T03:41:19Z | |
dc.date.available | 2025-01-21T03:41:19Z | |
dc.date.issued | 2023-07-12 | |
dc.identifier.nim | 192210101058 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125021 | |
dc.description.abstract | Diabetes melitus (DM) adalah adalah penyakit kronis dengan gangguan metabolisme yang ditandai dengan terjadi peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Penyakit ini banyak dialami oleh masyarakat. DM tipe 2 dapat terjadi karena adanya penurunan hormon inkretin yang disebabkan oleh enzim DPP-4, sehingga diperlukan strategi terapi untuk menghambat enzim DPP-4, salah satunya menggunakan tanaman herbal yaitu buah pokak. Buah ini diketahui mengandung berbagai metabolit sekunder terutama polifenol dan flavonoid yang diduga bertanggung jawab terkait aktivitas antidiabetes. Pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas penghambatan enzim DPP-4 dari ekstrak lada hitam dan ekstrak lada putih dan membandingkan aktivitas penghambatan yang dimiliki ekstrak etanol buah pokak dengan sitagliptin. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian Experimental Laboratories dengan kontrol positif sitagliptin yang merupakan DPP-4 inhibitor. Tahapan yang dilakukan yaitu pembuatan simplisia dan ekstrak dengan metode maserasi, skrining fitokimia, uji total fenol, uji total flavonoid, dan pengujian aktivitas penghambatan enzim DPP-4 oleh ekstrak etanol buah pokak dengan parameter pengukuran berupa persen inhibisi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, ekstrak etanol buah pokak mengandung alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin, saponin, triterpenoid, dan steroid dengan total senyawa fenolik sebesar 264,819±5,049 mg GAE/g ekstrak dan total senyawa flavonoid sebesar 155,229±3,493 mg QE/g ekstrak. Hasil pengujian aktivitas penghambatan terhadap enzim DPP-IV dalam penelitian ini, menunjukkan persen inhibisi ekstrak etanol buah pokak pada konsentrasi 50 µg/mL sebesar 18,393±0,448 %; pada konsentrasi 100 µg/mL sebesar 23,040±1,239 %; dan pada konsentrasi 200 µg/mL sebesar 20,674±3,287 %. Sedangkan rata-rata persen inhibisi kontrol positif (sitagliptin) sebesar 89,676±0,260 %. Hasil uji One-Way ANOVA menyatakan terdapat perbedaan nilai persen inhibisi yang signifikan antara sitagliptin dan ekstrak etanol buah pokak dalam tiga konsentrasi uji dengan nilai p<0,05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa aktivitas penghambatan ekstrak etanol buah pokak lebih lemah dibandingkan dengan kontrol positif sitagliptin. | en_US |
dc.description.sponsorship | apt. Diana Holidah, S.F., M.Farm.
apt. Ika Puspita Dewi, S.Farm., M.Biomed. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Farmasi | en_US |
dc.subject | Antidiabetes | en_US |
dc.subject | DPP-IV | en_US |
dc.subject | Solanum torvum | en_US |
dc.subject | Pokak | en_US |
dc.title | Pengujian Ekstrak Etanol Buah Pokak (Solanum torvum) sebagai Agen Antidiabetes In Vitro melalui Penghambatan Enzim DPP-IV | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Farmasi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | apt. Diana Holidah, S.F., M.Farm. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | apt. Ika Puspita Dewi, S.Farm., M.Biomed. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Januari 2025 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2025_01_tanggal 21 | en_US |