Implementasi Edukasi dan Bantuan Perawatan Diri dalam Meningkatkan Personal Hygiene Ibu Post Sectio Caesarea di Ruang Teratai RSUD dr. Haryoto Lumajang
Abstract
Operasi sectio caesarea merupakan proses pembedahan yang dilakukan sayatan pada perut dan rahim. Pasien post sectio caesarea seringkali mengalami ketidakmampuan dalam merawat diri. Penyebab kurangnya perawatan diri disebabkan ibu mengalami nyeri pada luka bekas operasi sehingga membatasi ruang gerak. Kurangnya perawatan diri dapat menyebabkan infeksi. Infeksi pada ibu post sectio caesarae pada tahun 2012 sekitar 5,8% dan mengalami peningkatan pada tahun 2013 sebesar 7,3%. Salah satu tindakan untuk meningkatkan perawatan diri dengan pemberian bantuan perawatan diri dan edukasi personal hygiene. Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini, untuk mengetahui peningkatan Perawatan Diri pada Ny. A dengan masalah keperawatan Defisit Perawatan Diri di Ruang Teratai RSUD dr. Haryoto Lumajang.Desain penelitian ini menggunakan studi kasus yang dilakukan kepada 1 partisipan, penelitian dilaksanakan 2 kali sehari selama 3 hari berturut turut mulai tanggal 21 Juni – 23 Juni 2024 di Ruang Teratai RSUD dr. Haryoto Lumajang. pada pasien yang memenuhi tanda mayor tidak mampu mandi, minat perawatan diri kurang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi perawatan diri, dan lembar quisioner pre test post test. Hasil penelitian menunjukkan implementasi edukasi dan bantuan perawatan pada Ny. A dengan masalah keperawatan defisit perawatan diri tercapai, dengan ditandai minat melakukang perawatan diri meningkat,
kemampuan mandi meningkat, mempertahankan kebersihan diri meningkat, dan kemampuan mengenakan pakaian meningkat. Implementasi edukasi dan bantuan perawatan diri dapat diterapkan pada ibu post sectio caesarea disesuaikan dengan kondisi pasien.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1538]